Setengah Ton Lebih Sampah Berhasil di Pungut dari Selokan di Seputaran Pusat Pemerintahan Kabupaten Malinau

Selasa, 05 Maret 2019

Malinau, 5 Maret 2019. Aksi Serentak Peduli Sampah Nasional yang di selenggarakan hari ini (4 Maret 2019) di Kabupaten Malinau oleh Balai Taman Nasional Kayan Mentarang berjalan lancar. Kegiatan ini merupakan kegiatan nasional penanggulangan sampah dalam rangkaian peringatan Hari Peduli Sampah Nasional tahun 2019.

aksi Peduli Sampah Nasional ini dihadiri oleh 106 partisipan yang terdiri dari Pegawai Balai Taman Nasional Kayan Mentarang, Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH), Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Malinau, Inhutani 1, Inhutani 2 serta sejumlah Kader Konservasi dan Volunteer Gerakan Malinau Peduli Rakyat (GEMPUR).

  

dimulai sejak pukul 8 pagi aksi serentak ini di awali dengan apel singkat dan pengarahan Kepala Balai Taman Nasional Kayan Mentarang sekaligus menyampaikan sambutan Meteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Kemudian peserta di sebar untuk menyisir area Pusat Pemerintahan Kabupaten Malinau yang menjadi pusat kegiatan.

Hasilnya, selama kurang lebih 3 jam penyisiran di sepanjang jalan pusat pemerintahan Kabupaten Malinau, para peserta berhasil mengumpulkan sebanyak 562,6 Kilogram Sampah plastik yang terkumpul dalam 72 kantong sampah.

Kepala Balai Taman Nasional Kayan Mentarang Johnny Lagawurin menyadari bahwa aksi serentak peduli sampah nasional yang dilaksanakan oleh pihaknya belum memberikan perubahan yang signifikan terhadap intensitas sampah plastik yang ada di wilayah kerjanya di Kabupaten Malinau, namun setidaknya hal positif ini telah dimulai dengan harapan dapat berlanjut dalam kehidupan sehari-hari para peserta aksi maupun masyarakat secara luas, hingga memberikan perubahan yang berarti dalam meminimalisir produktivitas sampah secara nasional.

 

“Aksi serentak ini kita sambut secara positif sebagai langkah awal bentuk kesadaran kita terhadap kondisi lingkungan sekitar. 562,6 Kilogram sampah plastik yang terkumpul ini mungkin belum memberikan perubahan yang signifikan, tapi setidaknya kita telah berbuat dan memulai untuk melanjut penerapannya dalam kehidupan sehari-hari untuk hidup sehat, bersih dan bernilai”, ungkap Johnny

Selanjutnya, sampah yang sudah terkumpul itu dipisahkan antara sampah kering dan sampah basah kemudian diserahkan langsung kepada pengepul melalui Dinas Lingkungan Hidup untuk dilakukan pengolahan lebih lanjut.

 

Sumber : Balai Taman Nasional Kayan Mentarang

Berikan rating untuk artikel ini

Average Rating: 0

Komentar

Login terlebih dahulu bila ingin memberikan komentar.

Login

Belum terdapat komentar pada berita ini