Tana Bentarum Gelar Implementasi SMART dan Peningkatan Kapasitas Walidata

Selasa, 26 Februari 2019

Putussibau, 26 Februari 2019. Balai Besar Taman Nasional Betung Kerihun dan Danau Sentarum (Tana Bentarum) bersama Direktorat Kawasan Konservasi menggelar kegiatan Implementasi SMART-RBM dan Peningkatan Kapasitas Walidata di ruang aula Balai Besar Tana Bentarum. Spatial Monitoring and Reporting Tools (SMART)-RBM merupakan suatu sistem pengelolaan data kegiatan lapangan yang dikembangkan berdasarkan pengalaman praktis dan dirancang untuk membantu management kawasan konservasi dalam mengambil keputusan. Kegiatan ini bertujuan memaksimalkan proses implementasi di tingkat tapak hingga proses penyusunan database di tingkat nasional melalui database online, serta membuat sistem tata kelola data yang khas dan spesifik yang sesuai dengan tipologi dan potensi TaNa Bentarum. SMART-RBM mengelola data dan informasi secara lebih ringkas dan efisien, data yang dikelola dengan SMART-RBM akan memudahkan pimpinan dalam merumuskan strategi dalam menangani masalah dengan lebih akurat. Sistem basis data SMART-RBM direkomendasikan sebagai salah satu skema dalam meningkatkan efektivitas pengelolaan kawasan, ketersediaan kompilasi seluruh data tingkat tapak berpusat di kantor balai.

Kementerian LHK dalam hal ini Dirjen KSDAE melalui surat edaran Dirjen KSDAE NO. SE.14/KSDAE/KK/KSA.1/11/2018 tgl 6 November 2018 telah menginstruksikan agar dalam peningkatan efektivitas pengelolaan kawasan konservasi perlu mengimplementasikan SMART-RBM. arahan lebih lanjut mengenai implementasi SMART-RBM disampaikan oleh Direktur Kawasan Konservasi melalui surat Nomor:S 42/KK/PPKK.1/KSA.1/1/2019 tgl 28 Januari 2019.

Kegiatan Implementasi Smart dan peningkatan kapasitas wali data Balai Besar TNBKDS ini terdiri dari 5 tahapan kegiatan, yaitu (1) Evaluasi Implementasi Smart TNBKDS dan (2) Pengembangan Aplikasi Smart TNBKDS yang dilakukan di Putussibau tanggal 26 Februari 2019. (3) Inventarisasi dan Ekstraksi data laporan dan (4) Peningkatan Kapasitas Wali Data Smart BBTNBKDS di Resort Tekenang, TNDS serta (5) Explorasi  Langur Borneo (presbytis chrysomelas cruciger) selama 5 hari. Peserta terdiri dari staf fungsional  serta narasumber yang membantu dalam kegiatan ini adalah dari kelompok kerja Smart-RBM, yaitu perwakilan dari Direktorat Kawasan Konservasi sebanyak 2 orang dan dari POKJA SMART-RBM 1 orang.

Dian Risdianto, Narasumber dari Direktorat KK menyampaikan apresiasinya “saya sangat mengapresiasi Balai Besar Tana Bentarum gerak cepat dalam merespon surat edaran tentang implementasi RBM”, ujarnya.

Balai Besar TNBKDS semenjak tahun 2011 sebenarnya sudah mulai mengimplementasi Resort Base Management (RBM) yang sekarang ini disempurnakan aplikasinya menjadi  SMART-RBM. Kemudian dilakukan kegiatan Pelatihan SMART-RBM bekerjasama dengan Asian Development Bank (ADB).  Uji coba juga dilakukan berupa pengambilan data keanekaragaman hayati dan data perlindungan pengamanan kawasan. Namun pelaksanaan kegiatan SMART-RBM ini masih belum berjalan dengan efektif dan berkelanjutan karena masih lemahnya sistem pengelolaan database SMART-RBM dan dukungan pendanaan dalam operasional pengambilan data lapangan.

Di sela-sela membuka acara, Arief Mahmud, Kepala Balai Besar menyampaikan “Pengelolaan kawasan konservasi memerlukan basis data yang kuat mulai dari perencanaan kegiatan lapangan hingga menyusun strategi pengelolaan kawasan”, imbuh Arief.

Belajar dari pengalaman sebelumnya, sebagai bagian dari upaya membangun implementasi SMART-RBM di BBTNBKDS, maka perlu adanya proses monitoring evaluasi dari beberapa kegiatan yang sudah terlaksana untuk kemudian menyusun kembali strategi yang tepat dengan kondisi lapangan serta ketersediaan sumber daya yang ada. Untuk itu dibutuhkan kegiatan implementasi SMART-RBM dan peningkatan kapasitas walidata Balai Besar TNBKDS. Keunggulan basis data SMART-RBM diantaranya :menyajikan data riil, akurasi data spasial, otomasi analisis dan ringkasan data, integrasi data, user friendly serta data terstandardisasi dan lengkap.

 

Sumber : Balai Besar Betung Kerihun dan Danau Sentarum

Berikan rating untuk artikel ini

Average Rating: 0

Komentar

Login terlebih dahulu bila ingin memberikan komentar.

Login

Belum terdapat komentar pada berita ini