Selasa, 26 Februari 2019
Sibolangit, 25 Februari 2019. Balai Besar KSDA Sumatera Utara dalam rangka Hari Peduli Sampah Nasioanl (HPSN) Tahun 2019 melaksanakankegiatan aksi pungut sampah serempak di tiga Lokasi Taman Wisata Alam (TWA) berbeda secara serentak. HPSN setiap tahunnya diperingati pada tanggal 21 Februari, dan tahun ini mengusung tema Kelola Sampah Untuk Hidup Bersih, Sehat dan Bernilai.
Adapun lokasi aksi bersih pungut sampah yang dilaksanakan secara serentak pada tanggal 21 Februari 2019 adalah di kawasan TWA Sibolangit, TWA Lau Debuk debuk dan TWA Danau Sicike cike. Lokasi ini dipilih menjadi aksi bersih sampah karena ketiga lokasi ini merupakan Taman Wisata Alam yang sering dikunjungi oleh wisatawan. Harapannya tentunya, dengan bersihnya kawasan akan memberikan kenyamanan kepada pengunjung.
Kegiatan pungut sampah di kawasan TWA Sibolangit dihadiri oleh Kepala Seksi Konservasi Wilayah II Stabat, Herbert BP. Aritonang, S.Sos, MH dan bersama seluruh petugas Resort CA/TWA Sibolangit. Dari hasil aksi ini terkumpul 3 kantong plastik besar (ukuran75 Kg) sampah plastik yang nantinya di tempatkan TPA, sedangkan bahan organik seperti daun terkumpul sebanyak 4 kantong plastik besar (ukuran 20 kg) di kumpulkan di bak penampungan tanah yang nantinya akan dijadikan pupuk kompos.
Selain itu, sampah kemasan sisa air minum mineral terkumpul sebanyak 1 karung goni plastik (ukuran 4 kg) yang nantinya dimanfaatkan kembali dengan “Ecobrick” yaitu mengemas sampah plastik ke dalam botol plastik hingga padat. Botol plastik yang telah terisi tersebut dapat dibuat menjadi aneka barang yang berguna seperti kursi dan meja.
Pada Kawasan TWA Lau Debuk debuk yang menjadi lokasi kedua aksi bersih sampah, dihadiri langsung Kepala Bidang KSDA Wilayah I Kabanjahe, Mustafa Imran Lubis, SP beserta Staf Resort TWA Lau Debuk-debuk. Disini aksi pungut sampah berupa sampah organik jenis batok kelapa sebanyak 2 tong ( sekitar 50 kg) yang nantinya digunakan menjadi arang untuk memasak, sampah plastik berupa sisa botol minum kemasan sebanyak 40 botol dijadikan menjadi tempat belerang, serta sampah plastik lainnya sebanyak 1 tong (sekitar 10 Kg) dibuang di TPA.
Sedangkan di TWA Danau Sicike cike, aksi pungut sampah dilakukan di dalam kawasan, pintu gerbang masuk kawasan dan Kantor Seksi Konservasi Wiayah I Sidikalang, yang dipimpin langsung Kepala Seksi Konservasi Wilayah I Sidikalang Tuahman Raya, S.Sos beserta staf Resort TWA Danau Sicike-cike, staf Seksi dan dibantu Tenaga Pengaman Hutan Lainnya. Hasilnya diperoleh masing-masing satu kantong plastik terkumpul di masing-masing lokasi untuk selanjutnya di buang Ke TPA.
Sumber : Samuel Siahaan - Balai Besar KSDA Sumatera Utara
Berikan rating untuk artikel ini
Average Rating: 0