BKSDA Kalsel Perangi Sampah Pulau Bakut

Sabtu, 23 Februari 2019

Batola, 21 Februari 2019 – Direktorat Kepolisian Perairan (Ditpolair) Polda Kalsel bekerja sama dengan Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Kalimantan Selatan, perangi limbah dan sampah plastik yang mencemari perairan sungai dan pantai, khususnya di kawasan TWA Pulau Bakut, di bawah Jembatan Barito, Kabupaten Barito Kuala (Batola).

Direktur Polairud Polda Kalsel, Kombes Pol I Made Sukawijaya SIK mengatakan, kegiatan tersebut dilakukan dalam rangka memperingati Hari Peduli Sampah Nasional (HPSN) 2019.

“Kita memulai gerakan memerangi sampah plastik di perairan sungai dan pantai, sejalan dengan program pemerintah baik pusat maupun daerah,” katanya.

Peringatan aksi bersih-bersih sampah plastik tersebut diikuti berbagai stakeholder, antara lain Badan SAR Nasional, PT. Adaro Indonesia, KSOP Bea Cukai serta pecinta dan pegiat lingkungan, dengan melibatkan masyarakat sekitar TWA Pulau Bakut.

Menurutnya, jajaran Kepolisian Daerah diseluruh Indonesia juga melakukan aksi bersih-bersih pada peringatan HPSN 2019 ini.

“Namun khusus untuk kita, lebih memilih aksi di wilayah perairan dengan penitik beratan pada penangangan limbah yang mencemari sungai dan pantai,” ujarnya.

Sementara itu, KSBTU BKSDA Kalsel, Suwandi, S.Hut., MA mengatakan, “gerakan memerangi sampai plastik tidak hanya untuk limbah rumah tangga saja”.

“Tetapi juga harus lebih digelorakan untuk dikampanyekan pada gerakan peduli di titik-titik sungai dan pantai di perairan kita,” ujarnya.

Diharapkan, kegiatan bersih-bersih menjadi perhatian serius semua kalangan, bukan hanya pegiat lingkungan saja.

“Ini tanggung jawab kita bersama dan kita mulai bersama untuk mengatasinya,” tambahnya.

Sesuai dengan arahan Kepala Balai KSDA Kalimantan Selatan, Dr. Mahrus Aryadi, M.Sc. aksi memerangi sampah plastik ini juga sebagai sarana penyadartahuan kepada masyarakat agar tidak membuang sampah sembarangan, khususnya di TWA Pulau Bakut yang mana tepat berada di bawah Jembatan Barito.

HPSN diperingati untuk mengenang tragedi longsornya sampah di TPA Leuwigajah, Cimahi, Jawa Barat, 21 Februari 2005 lalu, yang menyebabkan korban jiwa. (jrz)

Sumber : Balai Konservasi Sumber Daya Alam Kalimantan Selatan

 
BKSDA Kalsel Perangi Sampah Pulau Bakut (02)

 

Berikan rating untuk artikel ini

Average Rating: 0

Komentar

Login terlebih dahulu bila ingin memberikan komentar.

Login

Belum terdapat komentar pada berita ini