Selasa, 19 Februari 2019
Pekanbaru, 16 Februari 2019. Balai Besar KSDA Riau melakukan pelepasliaran satwa ke kawasan konservasi yang merupakan habitatnya.
Kedua satwa tersebut adalah satu ekor satwa yang dilindungi, yaitu Beruang Madu (Helarctos malayanus) berjenis kelamin betina dan berumur 6 tahun bernama Ladies serta satu ekor satwa tidak dilindungi, yaitu Monyet Ekor Panjang (Macaca fascicularis) berjenis kelamin jantan dengan umur sekitar 6 tahun bernama Temon. Keduanya merupakan penyerahan secara sukarela dari warga di Pekanbaru.
Pelepasliaran dilakukan oleh dua dokter hewan, yaitu drh. Rini Deswita, Dhanang Estu Bagyo, S.Kh. dan satu paramedis bernama Aswar Hadhibina Nasution, A.md. yang bertugas di klinik transit satwa Balai Besar KSDA Riau serta didampingi Kepala Resort Siak, Rafles Sitinjak. Kedua satwa dilepasliarkan dalam kondisi sehat, setelah menjalani observasi dan perawatan di kandang transit satwa Balai Besar KSDA Riau.
Yuk sobat konservasi, kita lestarikan dan jaga bersama satwa satwa liar yang ada demi anak cucu kita dan kebanggaan bangsa....
Sumber : Balai Besar KSDA Riau
Berikan rating untuk artikel ini
Average Rating: 0