Sambut HPSN, Balai TN Bali Barat Clean Up di Tiga Tempat

Senin, 18 Februari 2019

Cekik, 18 Februari 2019. Memperingati Hari Peduli Sampah Nasional (HPSN) dan kegiatan Bali's Biggest Clean Up, Balai Taman Nasional Bali Barat (TNBB) melaksanakan aksi bersih serentak di tiga kawasan TNBB dengan lokasi di Pantai Cekik serta obyek wisata Karangsewu dan Pulau Menjangan, bahkan aksi bersih di Pantai Cekik diikuti 50 orang pegawai Balai TNBB. Aksi bersih merupakan kegiatan rutin Balai TNBB setiap hari jum'at dengan tajuk 'Jumpa Berlian: Jum'at Pagi Bersih Lingkungan'. Jumlah sampah yang dikumpulkan dari Pantai Cekik saja mencapai 8 karung sampah an-organik seberat 276 kg yang terdiri dari bungkus makanan, sterofoam, sandal, tali, dan pakaian bekas. Selain itu, dilakukan juga pembersihan pantai dari sampah bawaan arus laut berupa kayu, bambu dan dedaunan. Kegiatan ini memicu kesadaran masyarakat untuk mengurangi jumlah pemakaian sampah plastik. Selain itu, aksi ini juga dapat meningkatkan kepedulian dan jalinan ikatan komunitas masyarakat serta pelaku jasa wisata dalam pengelolaan obyek wisata di TNBB, khususnya menjaga kebersihan dan kenyamanan obyek wisata.

Aksi bersih di obyek wisata Karangsewu yang dilaksanakan pada hari ini (18/2) diikuti 80 orang, terdiri dari pegawai Balai TNBB serta siswa/i SMP Negeri 4 Melaya dan kelompok masyarakat di sekitar Karangsewu. Aksi bersih berlangsung selama dua jam mulai pukul 07.00 s/d 09.00 Wita dengan hasil 15 karung sampah an-organik seberat 467 Kg berupa kemasan makanan, kertas nasi, kresek, pampers, pakaian, botol kaca, dan botol minuman.

Di Pulau Menjangan, aksi bersih dilaksanakan di tiga lokasi konsentrasi sampah plastik, yaitu area mangrove Gilikencana, pantai dan mangrove Pos 1 serta pantai utara Pulau Menjangan. Peserta aksi yang terlibat sebanyak 150 orang, terdiri atas komunitas masyarakat pelaku jasa wisata di sekitar Pulau Menjangan dan Trash Hero Indonesia yang didampingi oleh 15 orang petugas Balai TNBB. Aksi bersih di Pulau Menjangan merupakan kegiatan yang diinisiasi oleh Clean Menjangan Island (CMI), Friend of Menjangan, NCF Putri Menjangan, Pokmasta Pejarakan, Kelompok Pemandu TNBB, Kelompok Nelayan Banyumandi, Kelompok Nelayan Wana Segara dan Pokdarwis Segara Indah serta SPTN Wilayah III Labuan Lalang, Balai TNBB yang tergabung dalam Konsorsium Komunitas Guardian of Menjangan. Dalam aksi ini, peserta diberikan target mengumpulkan sampah plastik Satu Orang Satu Karung di lokasi yang telah ditentukan. Setelah dilakukan penimbangan, sampah plastik serta berbagai jenis botol dan sampah lainnya yang berhasil dikumpulkan hari ini sebanyak 915 Kg.

Selain itu, dilakukan juga pengambilan sampah bawah laut (underwater clean up) oleh personil NCF Putri Menjangan dan Biosphere Foundation dengan hasil sebanyak 10 Kg. Apabila ditambah dengan sampah plastik yang dalam tiga minggu terakhir dikumpulkan oleh Petugas Resort Pulau Menjangan di area Pos 1 sebanyak 250 Kg, maka total sampah yang dikeluarkan dari Pulau Menjangan pada hari ini sebanyak 1.175 Kg. Sampah tersebut kemudian dibawa menuju Labuan Lalang dan selanjutnya diangkut dengan dua unit truk ke Tempat Pengolahan Akhir (TPA) di Desa Pejarakan. Konsentrasi sampah di Pulau Menjangan merupakan sampah kiriman yang terbawa arus laut Selat Bali dan Laut Utara Bali yang tersangkut di area mangrove dan terdampar di pantai.

Kepala Balai TNBB (Drh. Agus Ngurah Krisna K., M.Si) dalam persiapan pelaksanaan kegiatan berpesan bahwa untuk meningkatkan jejaring kerjasama dengan para pihak, baik instansi pemerintah maupun komunitas masyarakat dalam pengendalian sampah di kawasan TNBB. Sementara itu, Arif Rahman (Kordinator CMI) mewakili Guardian of Menjangan, menyambut baik dilaksanakannya aksi bersih ini dan CMI bersama komunitas lainnya akan terus mendukung Balai TNBB dalam menciptakan Pulau Menjangan sebagai obyek wisata yang aman, nyaman dan penuh kenangan.

Sumber : Balai Taman Nasional Bali Barat

Berikan rating untuk artikel ini

Average Rating: 0

Komentar

Login terlebih dahulu bila ingin memberikan komentar.

Login

Belum terdapat komentar pada berita ini