Jejak Petualang Menjejak Taman Nasional Bukit Tiga Puluh

Jumat, 15 Februari 2019

Rengat, 15 Februari 2019. Media Televisi menjadi salah satu media efektif dalam mempromosikan sebuah kawasan wisata. Berbagai program TV dengan genre petualangan dan jelajah objek wisata makin marak bermunculan. Salah satunya adalah Jejak Petualang, program petualangan yang dimiliki salah satu stasiun TV swasta di Indonesia ini.

Taman Nasional Bukit Tiga Puluh (TNBT) mendapat kesempatan untuk diliput kru Jejak Petualang pada 8 s.d 13 Februari 2019. Kesempatan ini tak dilewatkan dan dipilih Camp Granit dan salah satu dusun yang berada di zona tradisional sebagai lokasi liputan.

Camp Granit merupakan ikon wisata TNBT. Berbasis wisata minat khusus, Camp Granit menyajikan pemandangan alam yang kaya akan keanekaragaman hayati. Lokasi ini juga merupakan home range satwa langka dan dilindungi Harimau Sumatera. Spot ini dipilih menjadi salah satu setting lokasi liputan.

Camp Granit berada di wilayah kerja Resort Talang Lakat, Seksi Pengelolaan Taman Nasional Wilayah II Belilas. Alamnya yang indah mampu mewakili keindahan hutan hujan tropis dataran rendah di Sumatera.Materi liputan di Camp Granit meliputi kegiatan Perlindungan, pengamanan kawasan dan pengamatan Satwa. Adapun bentuk kegiatannya adalah :
• Simulasi patroli perlindungan Kawasan TNBT (patroli pengamanan dilaksanakan bersama-sama antara Polhut TNBT dengan Masyarakat Mitra Polhut).
• Simulasi pengamatan satwa khususnya Monitoring Harimau Sumatera (HS) meliputi pemasangan kamera trap, imput data dan cara pengolahan data hasil pemasangan kamera trap.

Sedangkan dalam rangka mengangkat budaya dan Kehidupan Suku Talang Mamak di Zona Tradisional TNBT, adapun fokus liputannya adalah :
• Mengangkat tentang kearifan lokal dan keselarasan TNBT dengan Masyarakat Talang Mamak khususnya dalam pemanfaatan HHBK untuk memenuhi kebutahan hidup sehari – hari, seperti :
- Pemanfaatan Jernang;
- buah – buahan (Duku, Durian, Petai dll);
- cara - cara tradisional dalam berburu ikan di Sungai Batang Gansal, berburu kelelawar untuk kebutuhan protein hewani;
- Pemanfaatan Bambu untuk sarana transportasi tradisional;
- Pemanfaatan tanaman hutan untuk obat-obatan tradisional seperti Tanaman Pasak Bumi, kulit duku untuk obat malaria dan tanaman hutan lainnya;
- Penampilan kesenian tradisional dan ritual adat Suku Talang Mamak.

Adapun rencana tayang Liputan Jejak Petualang di TNBT akan disiarkan pada tanggal 26 Februari 2019 dengan host cantik Efinda Putri Andriani. Semoga dengan adanya liputan ini dan tayangnya TNBT, makin menambah minat para wisatawan untuk berkunjung ke TNBT. Ayo ke Taman Nasional !

Sumber : Balai Taman Nasional Bukit Tiga Puluh

Berikan rating untuk artikel ini

Average Rating: 0

Komentar

Login terlebih dahulu bila ingin memberikan komentar.

Login

Belum terdapat komentar pada berita ini