Penguatan Kelembagaan Forum Kawasan Ekosistem Esensial (KEE) Penyu di Lombok Barat

Jumat, 08 Februari 2019

Mataram, 8 February 2019. Beberapa waktu lalu, di Kabupaten Lombok Barat telah diterbitkan Surat Keputusan Penetapan Forum Pelestari Penyu Lombok Barat dan SK penetapan Kawasan Ekosistem Esensial penyu melalui SK Bupati Lombok Barat, H. Fauzan Khalid, S.Ag., M.Si.

Menindaklanjuti SK tersebut, maka dalam rangka Penguatan kelembagaan forum KEE penyu dilakukan Pembinaan dan bantuan operasional kelembagaan KEE. Pembinaan sekaligus monitoring kelegiatan Pelestarian penyu di wilayah Kawasan Ekosistem Esensial (KEE) Lombok, dilakukan Tim BKSDA NTB kepada pelestari penyu yang ada di wilayah Lombok Barat, diantaranya : Kelompok Kerabat Penyu Lombok, Hotel Sheraton, Hotel Holiday resort, dan Jeeva Klui. 

Dalam kunjungan kali ini, Tim KEE BKSDA NTB mencoba untuk kembali mengingatkan kewajiban pencatatan dan pelaporan kegiatan pelestarian Penyu, yaitu jenis Penyu, jumlah Penyu bertelur, menetas dan yg dilepaskan kembali ke Alam serta mutasi tukik setiap bulan. Dalam Pembinaan, Tim BKSDA NTB juga membagikan banner yang berisi jenis-jenis penyu dilindungi  dan upaya yang harus  dilakukan ketika kelihatan  penyu bertelur, untuk kemudian dipasang di sekitar lokasi peneluran penyu.

Sebagai informasi bahwa terdapat total 7 jenis penyu yang dilindungi di seluruh dunia, 6 jenis penyu diantaranya ada di Indonesia, dan 5 jenis Penyu tersebut bisa ditemukan di Lombok. Semoga dengan peran serta aktif forum KEE penyu Lombok Barat dapat meningkatkan populasi penyu di Lombok.

Let's save sea turtles.

Sumber : Balai KSDA Nusa Tenggara Barat

Berikan rating untuk artikel ini

Average Rating: 0

Komentar

Login terlebih dahulu bila ingin memberikan komentar.

Login

Belum terdapat komentar pada berita ini