Cuaca Ekstrem, Membuat Beberapa Pohon Tumbang Di Owa Tlogo Muncar Kaliurang

Kamis, 31 Januari 2019

Sleman, 31 Januari 2019. Curah hujan yang tinggi serta derasnya angin pada musim hujan belakangan ini perlu menjadi perhatian ekstra, terlebih di kawasan konservasi yang tinggi resikonya.  Seperti halnya yang terjadi di Obyek Wisata Alam (OWA) Tlogo Muncar, Kaliurang, Taman Nasional Gunung Merapi (TNGM).

Seperti halnya kawasan konservasi lainnya, kawasan OWA ini juga terbuka, dengan pepohonan yang rindang.  Beberapa pepohonan adalah pepohonan yang sudah tua, bahkan sisa pepohonan yang kena imbas erupsi Merapi 2010, sehingga rapuh dan rawan.

Pada hari Kamis (31/01) pukul 07.15 WIB, ditemukan beberapa pohon tumbang di OWA Tlogo Muncar, yang disebabkan hujan badai dan angin kencang yang terjadi sejak Rabu sore hari hingga malam.  Pohon tumbang tersebut terdiri dari 1 (satu) pohon Flamboyan (Delonix regia) yang berdiameter 46 cm, tinggi 23 meter, 1 (satu) pohon Bawangan (Dysoxylum sp.) yang berdiameter 30 cm, tinggi 16 meter, 1 (satu) pohon Kemadohan (Laportea sinuate) berdiameter 25 cm, tinggi 14 meter, dan 1 (satu) pohon Pakis (Cyathe junghuniana) berdiameter 20 cm, tinggi 14 meter. Kejadian pohon tumbang ini juga mengakibatkan kerusakan pada bangunan gedung Pusat Informasi karena bagian pucuk pohon yang menimpa bagian atap bangunan.

Upaya yang telah dilaksanakan adalah pembersihan pohon tumbang dari badan jalan setapak, alur sungai dan bangunan dengan cara memotong-motong bagian pohon tumbang bekerjasama dengan pihak SARLINMAS Kaliurang dan MMP Resort Pakem Turi.

Selanjutnya OWA Tlogo Muncar tetap dibuka untuk umum, dengan peringatan kepada para pengunjung agar lebih berhati-hati. (tsr)

Sumber : Balai Taman Nasional Gunung Merapi

Berikan rating untuk artikel ini

Average Rating: 0

Komentar

Login terlebih dahulu bila ingin memberikan komentar.

Login

Belum terdapat komentar pada berita ini