Membangun Paradigma Kemitraan Konservasi di Kelimutu

Rabu, 30 Januari 2019

Ende, 30 Januari 2019. Balai TN Kelimutu bersama Lembaga Alam Tropika Indonesia (LATIN) melaksanakan kegiatan Focus Group Discussion (FGD) tentang Menumbuhkan Paradigma Kemitraan Konservasi sebagai bagian dari implementasi Perdirjen KSDAE No. P.6/KSDAE/SET/Kum.1/6/2018 tentang Petunjuk Teknis Kemitraan Konservasi Pada Kawasan Suaka Alam dan Kawasan Pelestarian Alam. Kegiatan ini didukung oleh USAID's Build Indonesia to Take Care of Nature for Sustainability project (or Bangun Indonesia untuk Jaga Alam demi Keberlanjutan - BIJAK). 

FGD ini diselenggarakan pada tanggal 28 s.d 29 Januari 2019 di Kantor Balai Taman Nasional Kelimutu Ende, yang diikuti oleh perwakilan aparat pemerintah desa dan kelompok masyarakat dari Desa Wologai Tengah, Desa Niowula, Desa Saga, Desa Waturaka dan Desa Niowula, perwakilan dari KPH Ende, Dinas Lingkungan Hidup Kab. Ende, Yayasan Tananua, Agrarian Resource Center (ARC), AMAN Nusa Bunga, Universitas Flores, STPM St. Ursula, Forum Mosalaki. Dari pihak BTN Kelimutu dihadiri langsung oleh Kepala Balai TN Kelimutu. KSBTU, Kepala seksi dan perwakilan 4 resort. 

Dalam kegiatan ini, dibahas terkait dengan situasi perkembangan calon kemitraan konservasi di TN Kelimutu yang telah dikunjungi oleh pihak LATIN dan BIJAK selama 7 hari sebelumnya di Desa Saga, Niowula, Wologai, Nduaria dan Waturaka yang terkait dengan pelaksaan Perdirjen KSDAE Nomor P. 6 tahun 2018. Melalui kegiatan ini dapat diperoleh gambaran kemitraan yang ada yang dapat mendorong perubahan perilaku dan keberdayaan masyarakat dalam kaitannya dengan pelestarian kawasan TN Kelimutu.

Sumber : Balai Taman Nasional Kelimutu

Berikan rating untuk artikel ini

Average Rating: 0

Komentar

Login terlebih dahulu bila ingin memberikan komentar.

Login

Belum terdapat komentar pada berita ini