Mengantarkan Sastro dan Gayatri Kembali ke Habitatnya

Selasa, 29 Januari 2019

Kulonprogo, 25 Januari 2019. Setelah melepasliarkan merak hijau di Kawasan Taman Nasional Alas Purwo, Banyuwangi, Jawa Timur, bekerjasama dengan BKSDA Yogyakarta serta Gembira Loka Zoo di akhir Desember 2018 lalu, Yayasan Konservasi Alam Yogyakarta salah satu lembaga konservasi di Yogyakarta bekerja sama dengan Balai KSDA Yogyakarta kembali akan melepasliarkan dua ekor elang.

Yayasan Konservasi Alam Yogyakarta/WRC melepasliarkan Elang ular bido yang diberi nama "Sastro" (Spilornis cheela) dan Elang alap  jambul dengan nama "Gayatri" (Accipter trivirgatus). Kedua elang tersebut diperoleh dari sitaan Polsek Kalibawang tanggal 21 Juli 2011 dan Polda Jatim bersama COP tanggal 4 Agustus 2017. Berdasarkan hasil evaluasi yang dilakukan dari Pengendali Ekosistem Hutan beserta tim Resort Konservasi Wilayah Kulon Progo BKSDA Yogyakarta menunjukkan bahwa perilaku dan hasil pemeriksaaan oleh tim medis YKAY telah siap dilepasliarkan.

Lokasi pelepasliaran di YKAY menjadi rekomendasi utama karena habitat dan ketersediaan pakan. Dalam memantau pergerakan elang sudah dipersiapkan tim untuk monitoring pasca release secara periodik dari Paguyuban Pengamat Burung Jogjakarta (PPBJ) dan BKSDA Yogyakarta.

Sementara itu ceremony pelepasliaran dihadiri oleh staf ahli Bupati Kulon Progo, Ops. Polres Kulon Progo, Kepala Seksi Konservasi Wilayah I dan pejabat fungsional PEH, Polhut dan Penyuluh BKSDA Yogyakarta, YKAY, LSM, Muspika Kab. Kulon Progo, Pemerintah Desa setempat, LSM Pemerhati Konservasi, Paguyuban Pengamat Burung Jogja (PPBJ), masyarakat sekitar dan media. Tentunya sinergitas antara BKSDA Yogyakarta dan mitra yang mendukung program pelepasliaran ini harus terus digaungkan. Ke depan, diharapkan partisipasi multi stakeholder dalam upaya penyadartahuan masyarakat tentang pelestarian keanekaragaman hayati semakin berjalan dengan baik .

Sumber : Andie Chandra Herwanto - PEH Balai KSDA Yogyakarta

Berikan rating untuk artikel ini

Average Rating: 0

Komentar

Login terlebih dahulu bila ingin memberikan komentar.

Login

Belum terdapat komentar pada berita ini