10 Years Challenge ala TN Matalawa

Senin, 28 Januari 2019

Waingapu, 28 Januari 2019. Jagat dunia maya sedang dihebohkan dengan hashtag 10 YEARS CHALLENGE yang berisi gambar maupun video perubahan seseorang pada tahun 2019 dibanding 10 tahun sebelumnya di tahun 2009. Tak ketinggalan, Taman Nasional Manupeu Tanah Daru dan Laiwangi Wanggameti (TN Matalawa) pun ikut melakukan challenge ini dengan metodenya sendiri.

Pada tahun 2009,  masyarakat TN Matalawa melakukan pemanfaatan HHBK (kunyit dan kopi) di sekitar kawasan TN hanya dengan cara memetik kemudian langsung menjual bahan mentahnya tersebut kepada pembeli. Namun, mulai tahun 2019 ini, masyarakat sudah mampu mengolah bahan mentah tersebut untuk dijadikan jamu dan bubuk kopi siap jual. Keberhasilan ini merupakan hasil kerja keras masyarakat yang telah memperoleh bantuan pelatihan serta mesin-mesin pendukung dari TN Matalawa.

Ditemui saat mempromosikan produk masyarakat ini kepada Bupati Sumba Timur, Kepala Balai TN Matalawa, Maman Surahman, S.Hut, M.Si, menjelaskan bahwa produk kopi merupakan produk yang berasal dari Desa Billa di Kecamatan Tabundung dan jamu dari masyarakat Desa Kambawundut di Kecamatan Lewa, Kabupaten Sumba Timur. Bupati sangat mengapresiasi hasil kerja keras masyarakat dan Balai TN Matalawa dalam merubah mindset masyarakat desa dimana Bupati mengingat bahwa impian 10 tahun lalu baru dapat terwujud sekarang. Bupati mendukung penuh program pendampingan yang masih dijalankan TN Matalawa dan akan ikut mempromosikan produk-produk yang telah dihasilkan untuk kemajuan ekonomi masyarakat.

 

Sumber: Balai TN Matalawa

Berikan rating untuk artikel ini

Average Rating: 0

Komentar

Login terlebih dahulu bila ingin memberikan komentar.

Login

Belum terdapat komentar pada berita ini