Halau Gajah, Tim BKSDA Aceh Terjun Ke Lhok Sandeng

Selasa, 15 Januari 2019

Meurah Dua, 15 Januari 2019. Menindaklanjuti permasalahan sejumlah kawanan gajah yang sempat mengamuk dan hingga kini masih berkeliaran di dalam kebun dekat permukiman warga Gampong Lhok Sandeng, Meurah Dua, Pidie Jaya. Tim BKSDA( Balai Konservasi Sumber Daya Alam) Aceh terjun ke TKP (Tempat Kejadian Perkara) guna menghalau kawanan gajah agar kembali ke habitat nya, Jum'at, (11/1).

Kehadiran Tim BKSDA Aceh berjumlah 5 Orang personil tersebut juga turut didampingi oleh 3 orang dari BKPH2 Pidie Jaya, Kapolsek Meurah Dua, Ipda Syahril ,SH,  bersama sejumlah anggota nya, FFI Pidie dua orang, Keuchik Gampong Lhok Sandeng, Ilyas, dan sejumlah warga setempat.

Pantauan Rakyat Aceh di TKP, Dalam kegiatan penghalauan gajah tersebut, sejumlah personil melakukan pembakaran petasan agar gajah secara perlahan bergeser ke arah pegunungan.

Saat pembakaran  sejumlah petasan, terdengar suara gajah hingga berkali-kali dalam semak belukar, gajah tersebut diketahui oleh warga memiliki gading  hanya satu. Sementara gajah lainnya yang sempat  mengamuk pada hari Rabu,(9/1) kemarin yang membuat salah seorang warga Gampong Drien Tujoh, Bandar Dua, jatuh korban hingga  mengalami luka parah dan patah lengan kanan nya, Teuku Muhammad Bardan,(Kini sedang dioperasi di RSUZA Banda Aceh).

Gajah tersebut memiliki ciri-ciri salah satu mata nya yang sedikit sakit seperti buta. Setelah beberapa jam dilakukan pengahalauan secara perlahan lahan, gajah yang memiliki satu gading tersebut perlahan memasuki semak-semak belukar,  dan tidak lama kemudian pihak FFI juga menerbangkan drone guna melacak/ pengintaian melalui camera udara guna mengetahui posisi Po Meurah(Gajah,red) dimaksud sudah berada dimana, dari pelacakan melalui camera udara(Drone), beberapa menit kemudian sempat terlihat/terekam gajah dimaksud sudah berada sekitar 500 meter dari titik awal pengahalauan, atau sekitar 800 meter dari titik ditemukan nya, Teuku Muhammad Bardan, korban amukan gajah yang terjadi pada Rabu lalu.

"Kegiatan pengahalauan gajah ini kita rencanakan hingga 5 hari, besok akan kita mulai lagi yaitu sekitar pukul 8.00 wib, dengan beberapa personil yang kita buatkan kelompok.", Ungkap koordinator Tim Penghalau gajah dari BKSDA Aceh, Agusmi didampingi dua orang pawang gajah, Abdullah dan Hanafiah.

 

 

Sumber: Balai KSDA Aceh

Berikan rating untuk artikel ini

Average Rating: 0

Komentar

Login terlebih dahulu bila ingin memberikan komentar.

Login

Belum terdapat komentar pada berita ini