Road to Release Merak Hijau : Dari Yogyakarta ke Taman Nasional Alas Purwo

Selasa, 25 Desember 2018

Yogyakarta, 24 Desember 2018. Kolaborasi Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Yogyakarta dengan Gembiraloka Zoo dan Yayasan Konservasi Alam Yogyakarta (YKAY) - Wildlife Rescue Center akan melepasliarkan 10 ekor burung Merak Hijau (Pavo muticus) di Taman Nasional Alas Purwo pada tanggal 27 Desember 2018 mendatang. Satwa tersebut berasal dari hasil serahan suka rela masyarakat selama periode 2014-2018 yang sementara ini dititipkan 5 ekor di Lembaga Konservasidi Gembiraloka Zoo, 2 ekor di YKAY dan sisanya 3 ekor direhabilitasi di BKSDA Yogyakarta.

"Kolaborasi BKSDA Yogyakarta dengan mitra seperti lembaga konservasi di DIY ini mengapresiasi dan membangun citra positif sekaligus ikut berkontribusi dalam upaya pelestarian keanekaragaman hayati. Dari hasil penilaian kesehatan dan perilaku sosial ke sepuluh ekor satwa liar tersebut dalam kondisi yang layak baik dari sisi kesehatan dan perilaku" tutur Kepala Balai KSDA Yogyakarta Ir. Junita Parjanti, MT.

“Semuanya yang akan dikirim ke Alas Purwo kondisi baik, perilaku liarnya juga bagus" tambah Junita.

"Tahap akhir sebelum dilepasliarkan, merak hijau dilakukan penandaan berupa teknik pewarnaan/bleacing di beberapa bagian sayap sekundernya. Teknik pewarnaan bulu merupakan salah satu alternatif teknik penandaan selain teknik pencincinan pada tarsus" papar Andie Chandra Herwanto selaku Fungsional Pengendali Ekosistem Hutan BKSDA Yogyakarta.

"Selain itu, merak hijau juga diberi penandaan lain yaitu microchip pada bagian tubuhnya. Kegiatan penandaan ini dibantu juga dari rekan-rekan Paguyuban Pengamat Burung Jogjakarta (PPBJ) dan BISA Indonesia" tambah Andi.

Merak hijau sudah dibawa ke Taman Nasional Alas Purwo untuk menjalani proses habituasi terlebih dahulu pada Minggu, 23 Desember 2018.

Sumber : Andie Chandra Herwanto - PEH Balai Konservasi Sumber Daya Alam Yogyakarta

 

 

 

 

 

 

 

Berikan rating untuk artikel ini

Average Rating: 0

Komentar

Login terlebih dahulu bila ingin memberikan komentar.

Login

Belum terdapat komentar pada berita ini