Desa Loe Menginisiasi Penanaman Mangrove di Sekitar Kawasan TN Kepulauan Togean

Kamis, 13 Desember 2018

Ampana, 13 Desember 2018. Masyarakat Desa Loe mengundang Balai Taman Nasional Kepulauan Togean melalui Seksi Pengelolaan Taman Nasional wilayah III Popolii untuk melaksanakan penanaman bibit mangrove bersama masyarakat Desa Loe Kecamatan Walea Kepulauan pada tanggal 11 Desember 2018. Kegiatan ini merupakan inisiatif dari masyarakat Desa Loe secara mandiri yang menggagas untuk melakukan penanaman bibit dan menjaga kelestarian ekosistem mangrove di desa mereka. Bibit yang disiapkan oleh masyarakat desa adalah Bibit Rhizophora sp. sebanyak 600 bibit yang diambil dan dipindahkan dari teluk loe dan ditanam di pesisir dalam Teluk Loe dimana lokasinya berada di APL, ujung batas Zona Tradisional TNKT.

Kegiatan penanaman bibit mangrove ini menggunakan metode jalur dan diikuti kurang lebih 20 orang warga Desa Loe mulai dari anak-anak sampai orang dewasa. Salah satu tokoh masyarakat Desa Loe Bapak Irman Hi Buloe mengatakan bahwa kegiatan ini muncul dari kesadaran masyarakat Desa Loe sendiri yang ingin melestarikan lolaro (bahasa daerahnya mangrove) agar masyarakat desa sadar akan pentingnya pelestarian lingkungan dan alam sekaligus memberikan contoh kegiatan yang harus dilakukan untuk menjaga keseimbangan lingkungan yang merupakan warisan buat anak cucunya nanti dan untuk berbuat baik kepada lingkungan agar tetap terjaga. Timbulnya inisiatif dari masyarakat Desa Loe dikarenakan adanya kegiatan yang dilakukan oleh TNKT berupa transplantasi karang dan pembutan kebun bibit karang sehingga hal ini menginisiasi masyarakat untuk melakukan kegiatan rehabilitasi juga namun pada mangrove, ujarnya.

Menurut Kepala SPTN III Popolii Hariadi Siswantoro, S.Si.,M.Si, kegiatan menanam bibit mangrove ini murni keinginan dan inisiatif masyakat Desa Loe sendiri, antusiasme masyarakat desa terlihat dari awal kegiatan penanaman dilaksanakan hingga selesai. TNKT hadir untuk mendukung dan mengapresiasi aksi swadaya warga Loe dalam melestarikan lingkungan termasuk mangrove. Kedepannya TNKT akan terus mendorong dan mensosialisasikan kepada setiap masyarakat desa di sekitar kawasan Taman Nasional Kepulauan Togean akan pentingnya pelestarian lingkungan dan kawasan konservasi.

 

Sumber : Ardiyansyah Putra – Polisi Kehutanan Pelaksana Lanjutan Balai TN Kep. Togean

 

 

Berikan rating untuk artikel ini

Average Rating: 1.5

Komentar

Login terlebih dahulu bila ingin memberikan komentar.

Login

Belum terdapat komentar pada berita ini