Aksi Tanam Mangrove di KEE Mangrove Lombok Barat Bersama Masyarakat

Minggu, 02 Desember 2018

Lombok Barat, 2 Desember 2018. Dalam rangka upaya pelestarian ekosistem Mangrove yang bertepatan dengan HUT NTB ke-60, Balai KSDA NTB bersama Balai Pengelolaan Sumber daya Pesisir dan Laut (BPSPL) Denpasar Wilayah Kerja NTB (Kementerian Kelautan dan Perikanan), Mahasiswa Pecinta Alam FKIP Universitas Mataram serta Masyarakat Desa Cendi Manik, Lombok Barat melakukan aksi penanaman Mangrove di KEE Mangrove Lombok Barat.

Sebelum melakukan aksi penanaman, acara dibuka dengan sepatah dua patah kata dari Kelompok Masyarakat Pengelola Ekowisata Mangrove (Pokmaslawisma) Bagek Kembar, H. Agus. Beliau mengakatan, "Kami sangat berterima kasih karena Perhatian Pemerintah Pusat maupun Daerah sudah sangat besar sekali untuk Desa Cendi Manik, terutama untuk Ekowisata Mangrove "Bagek Kembar" disini. Semoga kami mampu menjaga ekosistem mangrove ini dengan baik dan lancar tidak kurang satu apapun. Mengingat juga bahwa Wisata Mangrove telah menjadi sumber pendapatan sebagian besar Warga Desa Cendi Manik".

Kepala Balai KSDA NTB, Ir. Ari Subiantoro, M.P. juga menambahkan bahwa, "Potensi Ekowisata Mangrove ini sangat besar. Dan Cendi Manik merupakan desa yang sangat sangat beruntung mendapat perhatian sebesar ini dari pemerintah. Semoga banyak masyarakat yang bisa merasakan dampak dari ekowisata mangrove ini".

Tak lama para peserta kemudian langsung berlanjut untuk diajak untuk mengambil bibit mangrove yang telah disiapkan. Bapak Muhammad Barmawi dari BPSPL Wilker NTB memberikan pengarahan mengenai teknis penanaman Mangrove. Setelah dirasa cukup, para peserta langsung beranjak menuju lokasi penanaman di pesisir pantai dengan membawa bibit masing-masing.

Desa Cendi Manik merupakan Desa di Wilayah Lombok Barat yang masuk kedalam Kawasan Ekosistem Esensial Koridor Mangrove. Desa ini memiliki Destinasi Wisata Mangrove yang diberi nama "Bagek Kembar" yang di kelola oleh Kelompok Masyarakat Pengelola Ekowisata Mangrove (Pokmaslawisma). Di tempat ini, para pengunjung bisa menikmati tracking potensi mangrove, lanskap mangrove melalui menara pengamatan, bermain kano dan swafoto.

  

Sumber : Balai KSDA Nusa Tenggara Barat

Berikan rating untuk artikel ini

Average Rating: 0

Komentar

Login terlebih dahulu bila ingin memberikan komentar.

Login

Belum terdapat komentar pada berita ini