Pelatihan Interpreter Bagi Masyarakat Di Sekitar Kawasan Taman Nasional Kepulauan Togean

Senin, 03 Desember 2018

 

Ampana, 3 Desember 2018.  Balai Taman Nasional Kepulauan Togean telah melaksanakan Kegiatan Pelatihan Interpreter Bagi Masyarakat pada tanggal 30 November – 01 Desember 2018 di Gedung Pertemuan Hotel Lawaka. Kegiatan ini dihadiri dan dibuka langsung oleh Bapak Burhanudin Lahay, S.Ag. M.Si. (Asisten Bidang Administrasi Perekonomian dan Pembangunan) dan peserta yang berasal dari perwakilan masyarakat  Seksi Pengelolaan TN Wilayah I Wakai, SPTN II Lebiti, SPTN III Popolii serta perwakilan guide yang berasal dari Cottage yang berada disekitar kawasan, HPI Provinsi Sulawesi Tengah dan HPI Kabupaten Tojo Una-Una. Pemateri atau Narasumber kegiatan ini antara lain: 1. Dr. Hendra Gunawan, S.Pd., M.P. (Balai Diklat Lingkungan Hidup dan Kehutanan) dengan materi yang bertemakan Teknik Interpretasi; 2. Ir. Ridwan (Kasubdit Promosi dan Pemasaran,  PJLHK) dengan tema Arah Dan Kebijakan Pengelolaan Pariwisata di Kawasan Konservasi; 3. Bapak Nurdin Razak selaku praktisi ekoturisme di Indonesia dengan tema Perkembangan Ekoturisme di Indonesia; 4. Ir. Bustang (Kepala Balai TNKT) dengan tema Gambaran Umum Pengelolaan TNKT; 5. Bapak Joko Harianto (Sekretaris Dinas Pariwisata Provinsi Sulawesi Tengah) dengan tema Arah Dan Kebijakan Pengelolaan Pariwisata di Provinsi Sulawesi Tengah; dan 6. Bapak Arfan (Dinas Pariwisata kabupaten Tojo Una-Una) dengan tema Arah Dan Kebijakan Pengelolaan Pariwisata di Kabupaten Tojo Una-Una.

Pelaksanaan Praktek lapang dilakukan di Cagar Alam Tanjung Api dengan membagi peserta menjadi 6 (enam) kelompok. Kelompok yang telah terbentuk diberi tugas oleh pemateri untuk menentukan tema dan mengamati lingkungan sekitar lalu digambar dalam karton untuk kemudian dipresentasikan setelah pulang dari lapangan. Tujuan presentasi ini adalah untuk melihat seberapa besar pemahaman peserta mengenai materi yang telah disampaikan saat berada di ruangan dan melatih peserta untuk menginterpretasikan tema yang telah mereka tentukan.

Satu kalimat yang sangat bermakna dari Bapak Nurdin Razak dan menjadi cambuk bagi kita semua, yaitu “Kesuksesan berawal dari perubahan, komitemen dan konsistensi”. Mari Kita melakukan perubahan dengan komitmen dan konsistensi demi tercapainya kesuksesan dalam hidup dan konservasi, amin. Salam Lestari..

Sumber : Mega Putri Armanesa - Penyuluh Muda Balai TN Kepulauan Togean

 

 

Berikan rating untuk artikel ini

Average Rating: 0

Komentar

Login terlebih dahulu bila ingin memberikan komentar.

Login

Belum terdapat komentar pada berita ini