Cegah Konflik Buaya dan Manusia, SKW II-BKSDA Kalteng Pasang Perangkap Buaya dan Papan Himbauan Masyarakat

Senin, 03 Desember 2018

Pangkalan Bun, 3 Desember 2018. Beberapa bulan terakhir kemunculan buaya di sekitar pemukiman masyarakat sering terjadi. Kemunculan satwa ini membuat khawatir masyarakat yang beraktivitas disekitar sungai. Pada hari Senin, pukul 20.00 WIB tanggal 19 November 2018, SKW II BKSDA Kalteng menerima laporan dari masyarakat Pangkalan Bun, terkait kemunculan Buaya di Sungai Arut, Kel. Raja Seberang Kec. Arut Selatan Kab. Kotawaringin Barat. Menindaklanjuti laporan tersebut, keeseokan harinya Selasa tanggal 20 November 2018, TRRC SKW II-BKSDA Kalteng melakukan pemasangan perangkap buaya pada lokasi tersebut.

Selain itu menindaklanjuti laporan masyarakat di Desa Genepo, tim juga menuju lokasi serangan buaya di awal tahun 2018 (8 Maret dan 2 April) untuk mencari informasi terbaru terkait keberadaan buaya di lokasi tersebut. Dari keterangan warga, buaya masih sering terlihat bahkan diperkirakan jumlahnya bertambah. Selanjutnya TRRC BKSDA Kalteng bersama Polair Polda Kalteng memberikan himbauan langsung kepada masyarakat untuk berhati-hati dan selanjutnya memasang spanduk/plang himbauan disekitar sungai yang sering digunakan masyarakat untuk beraktivitas. Plang himbauan di pasang di 2 lokasi yaitu di Desa Ganepo, Kec. Seranau dan Desa Belanti, Kec. MB Ketapang, serta Kabupaten Kotawaringin Timur.

 

Sumber : Balai KSDA Kalimantan Tengah

Berikan rating untuk artikel ini

Average Rating: 0

Komentar

Login terlebih dahulu bila ingin memberikan komentar.

Login

Belum terdapat komentar pada berita ini