Pelatihan Open Water Dive ADS International di Balai Taman Nasional Kepulauan Togean

Rabu, 28 November 2018

Ampana, 28 Nopember 2018. Diving adalah penyelaman dengan menggunakan peralatan selam lengkap berupa fin (kaki katak), mask (kacamata renang), tabung oksigen beserta regulator. Sedangkan snorkel adalah suatu teknik menikmati pesona keindahan dasar laut dengan menggunakan perlatan dasar selam berupa snorkle, fin dan mask. Kedua hal tersebut perbedaanya terletak pada alat yang digunakan, jika diving menggunakan tabung oksigen sedangkan snorkel tidak menggunakan tabung oksigen.

Balai Taman Nasional Kepulauan Togean bekerja sama dengan ADS International cabang Indonesia melakukan kegiatan sertifikasi menyelam tingkat Open Water Dive yang dilaksanakan pada tanggal 24 November sampai dengan 28 November 2018 di sekitaran ampana. Intruktur Dive untuk mengajar pada kegiatan ini yaitu Dr. Syafyudin Yusuf, S.T.MSi dan Ahmad Faisal Ruslan dari Makassar. Kegiatan sertifikasi Open Water Dive diikuti 10 peserta dari lingkup Balai Taman Nasional Kepulauan Togean, dan  2 orang sertifikasi biaya mandiri,

Adapun nama-nama peserta yang mengikuti sertifikasi menyelam yaitu : Ir. Bustang (Kepala Balai TNKT), Jumadil Arif (Staf BTNKT), Ahmad Rifaldi M. Ali (Staf BTNKT), Samin Djalite (MMP/Masyarakat Desa Popolii, Walea Kepulauan), Rahmad (Masyarakat Desa Loe, Walea Kepulauan), Suardi (MMP/Masyarakat Desa Taningkola), Andriansyah (Masyarakat Desa Katupat), Imran Mahmud (Masyarakat Desa Lebiti), Yamin Yunus (MMP/Masyarakat Desa Lebiti), Amirudin (MMP/Masyarakat Desa Siatu), dan peserta yang berbiaya mandiri adalah Agustinus John E. Tumury (Ampana), Samuel Gosal (Ampana).

Peserta Open Water Dive ADS International ini sebagian besar berasal dari masyarakat Kepulauan Togean. Alasan kenapa peserta sertifikasi menyelam ini dari masyarakat Kepulauan Togean supaya masyarakat di Kepulauan Togean nantinya bisa membantu dan mengikuti langsung kegiatan transplantasi yang dilakukan di kawasan Taman Nasional Kepulauan Togean.

Kegiatan sertifikasi dibagi menjadi 3 sesi. Sesi yang pertama yaitu input data calon peserta sertifikasi dan teori. Sesi yang kedua yaitu praktek dan skill menyelam dan yang terakhir adalah ujian dan evaluasi.  Kegiatan teori dilaksanakan pada tanggal 24 November 2018 di Kantor Balai Taman Nasional Kepulauan Togean. Sedangkan praktek menyelam dilakukan pada tanggal 25 November s/d 27 November 2018 di Pantai Marina Cottage, Desa Labuan, Kecamatan Ampana.

Maksud dan tujuan dari kegiatan sertifikasi menyelam tingkat Open Water Dive adalah untuk peningkatan kapasitas SDM pegawai Balai Taman Nasional Kepulauan Togean khususnya dibidang penyelaman. Dari hasil pelaksanaan sertifikasi 10 peserta Open Water Dive Balai Taman Nasional Kepulauan Togean dinyatakan lulus dan 2 peserta Mandiri dinyatakan lulus.

 

Sumber : Aprianto Kurniawan, Balai Taman Nasional Kepulauan Togean

Berikan rating untuk artikel ini

Average Rating: 0

Komentar

Login terlebih dahulu bila ingin memberikan komentar.

Login

Belum terdapat komentar pada berita ini