Rabu, 28 November 2018
Waikabubak . 28 November 2018. Sudah seminggu ini kawasan hutan Tanamodu di Taman Nasional Manupeu Tanah Daru dan Laiwangi Wanggameti (TN Matalawa) diguyur hujan, dulu tanah yang kering kini menjadi basah dan nampak hijau terhampar oleh alang-alang yang hidup pada wilayah itu. hampir tiap siang hari selalu turun hujan hingga malam hari, hari ini tepat selasa tanggal (27/11) udara terasa dingin ditempat ini (Tanamodu) dari kejauhan nampak Kelompok Tani Tanamodu dengan bahu-membahu dan penuh semangat melakukan serangkaian kegiatan dalam rangka pemulihan ekosistem, baik itu pembuatan lubang tanam, pemasangan ajir, pemupukan, pendistribusian bibit hingga penanaman tak kurang dari 35.000 anakan siap untuk ditanam pada wilayah ini dan tidak kurang 22 jenis tanaman lokal digunakan dalam penanaman tersebut . Jenis tanaman yang digunakan dalam pemulihan ekosistem itu diantaranya adalah jenis tanaman tahan api, tanaman pioneer maupun jenis dari tanaman pakan dari Kakatua hingga jenis tanaman klimaks, salah satu diantaranya adalah anakan Adinu (Melochia umbellata), tanaman ini sudah teruji dan cukup berhasil memulihkan kondisi ekosistem yang ada di kawasan TN Matalawa, disisi lain juga mampu meningkatkan daya dukung habitat dalam mensupport sumber pakan bagi sebagian burung paruh bengkok yang ada di Kawasan tersebut.
Kawasan hutan Tanamodu merupakan wilayah yang terbuka dan rentan terhadap kebakaran lahan sehingga melalui upaya restorasi kawasan diharapkan dapat memulihkan menjadi kawasan tutupan dan mampu mengembalikan fungsi ekologis yang mendukung kehidupan berbagai satwa didalamnya, tercatat ada 27 jenis burung, 2 jenis mamalia, 3 jenis herpetafauna dan 12 jenis kupu kupu yang hidup di kawasan tersebut. Maman Surahman S.Hut., M.Si selaku Kepala Balai mengungkapkan harapannya di setiap tanaman yang ditanam dapat tumbuh dengan sempurna dan mampu memulihkan ekosistem pada wilayah tersebut dan meningkatkan biodiversitas yang ada.
Sumber : Balai Taman Nasional Manupeu Tanah Daru dan Laiwngi Wanggameti
Berikan rating untuk artikel ini
Average Rating: 0