Senin, 20 Maret 2017
Maros(20/3/2017). Berita gembira datang dari TN Bantimurung Bulusaraung (TN Babul). Telah lahir dengan selamat seekor bayi Tarsius fuscus di dome pengamatan semi alami di Resort Pattunuang TN Babul. Dome pengamatan ini adalah hasil kerjasama Balai TN Babul dan Balai Penelitian dan Pengembangan Lingkungan Hidup dan Kehutanan(BP2LHK) Makassar untuk pengamatan tarsius. Bayi Tarsius ini lahir pada minggu keempat bulan Januari 2017. Tarsius merupakan salah satu dari 25 spesies langka prioritas yang akan ditingkatkan populasinya sebesar 2 % per tahun (Ditjen KSDAE, 2015).
Lokasi dome pengamatan tarsius tersebut juga dicanangkan oleh TN Bantimurung Bulusaraung sebagai lokasi target pengembangan suaka satwa (sanctuary) spesies Tarsius fuscus di tahun 2017 ini. Kelahiran bayi mungil ini tak lepas dari peran peneliti BP2LHK dan pawang tarsius TN Bantimurung Bulusaraung, Pado. “Kelahiran tarsius ini adalah kali kedua di dome pengamatan Tarsius ini” ungkap Pado saat memberikan keterangan. Sebelumnya telah lahir bayi pertama pada 8 Oktober 2012, yang saat itu diduga sebagai kelahiran pertama di dunia untuk Tarsius khas Sulawesi dalam dome Pengamatan di luar habitat alaminya.
Sumber Info : Balai TN Bantimurung Bulusaraung
Berikan rating untuk artikel ini
Average Rating: 0