Gelar Kampanye Cegah Karhutla, TN Bantimurung Bulusaraung Kebanjiran Peserta

Jumat, 13 Juli 2018

Bantimurung, 13 Juli 2018. Balai Taman Nasional Bantimurung Bulusaraung kembali gelar kampanye pencegahan kebakaran hutan dan lahan (Karhutla). Polisi Kehutanan bersama Manggala Agni Brigade Macaca selaku panitia melaksanakan kampanye bahaya, pencegahan dan penanganan kebakaran hutan di Desa Bontomanai, Tompobulu, Maros. Kampanye digelar pada hutan pinus bekas kebakaran yang terjadi tahun 2017 lalu. Lokasi ini berada pada zona rimba, Resor Pattunuang, SPTN Wilayah II Camba. Kampanye ini digelar pada hari Selasa (10/7/2018).

Kampanye dilaksanakan dengan mengusung konsep outdoor. Lokasi kampanye disulap sedimikan rupa sehingga nyaman bagi peserta. Peserta kampanye adalah masyarakat sekitar kawasan yang bermukim di Desa Bontomanai. Mereka begitu antusias saat panitia mengajaknya menjadi peserta. Tak kurang dari 80 orang hadir saat kampanye dimulai. Turut berpartisipasi Polsek Tompobulu, Koramil Tompobulu, Puskesmas Tompobulu, staf Kecamatan Tompobulu dan Desa Bontomanai serta tokoh pemuda setempat.

Kepala Balai Taman Nasional Bantimurung Bulusaraung membuka kampanye Karhutlah secara resmi. Kepala balai menyampaikan pentingnya peran serta masyarakat dan stekholder untuk bersama-sama mencegah terjadinya kebakaran hutan. “Jika menemukan tanda-tanda adanya kebakaran hutan sesegera mungkin melaporkan kepada kami melalui  kontak quick respon yang telah kami release,” pungkas Yusak Mangetan, Kepala Balai Taman Nasional Bantimurung Bulusaraung.

Panitia menghadirkan tiga narasumber. Kapolsek Tompobulu menyampaikan materi “Tindakan Hukum Karhutlah”, Kadaops Gowa dengan materi “Penanganan Karhutlah” dan Personil Manggala Agni Brigade Macaca menggelar simulasi pemadaman kebakaran hutan.

Peserta sangat antusias mengikuti kampanye ini. Saat sesi diskusi peserta tampak aktif mengajukan sejumlah pertanyaan. “Saya ucapkan terima kasih kepada pihak taman nasional yang menggelar kampanye kebakaran hutan dengan konsep mendatangi masyarakat secara langsung. Saya berharap ke depan kegiatan semacam ini rutin dilaksanakan,” ujar Sadolla, Kepala Dusun Tala-tala di mana lokasi dilaksanakan.

Api kecil adalah kawan, api besar adalah lawan. Mari bersama-sama bebaskan hutan dari bahaya kebakaran.

Sumber : Paisal dan Muh. Farid – Staf Balai Taman Nasional Bantimurung Bulusaraung

 

Berikan rating untuk artikel ini

Average Rating: 0

Komentar

Login terlebih dahulu bila ingin memberikan komentar.

Login

Belum terdapat komentar pada berita ini