Jumat, 13 Juli 2018
Lahat, 14 Juli 2018. Pendekatan skema mengelola masyarakat dalam pengelolaan kawasan konservasi dilakukan oleh Seksi Konservasi Wilayah (SKW) II Lahat, Balai KSDA Sumatera Selatan (Sumsel) dengan mengelola komitmen masyarakat terutama pengguna kawasan secara non prosedural untuk mendukung upaya perlindungan dan rehabilitasi kawasan SM Isau-Isau. Pada kesempatan kali ini upaya tersebut dilakukan terhadap pengguna kawasan secara non prosedural di Talang Air Deras dan Talang Air Emprian. Dialog intensif terkait upaya perlindungan dan rehabilitasi kawasan SM Isau-Isau tersebut dilakukan di Desa Air Lingkar,Kecamatan Pagar Gunug,Kabupaten Lahat. Kegiatan yang dihadiri oleh Kepala Desa Air Lingkar beserta perangkat desa dan 40 orang pengguna kawasan secara non prosedural di Talang Air Deras dan Talang Air Emprian berjalan dengan baik dimana masyarakat sangat antusias untuk terlibat aktif bersama BKSDA Sumsel melindungi dan merehabilitasi kawasan SM Isau-Isau.
Semoga melalui pengelolaan komitmen, penyadartahuan dan penyamaan cara pandang akan nilai penting kawasan menjadi langkah strategis dalam upaya perlindungan dan rehabilitasi kawasan konservasi dengan mengajak masyarakat untuk mulai terlibat aktif memikirkan kelestarian SM Isau-Isau. Harapan yang dibangun bersama masyarakat adalah bagaimana upaya yang dilakukan agar kelestarian kawasan dapat memberikan manfaat bagi generasi berikutnya karena SM Isau-Isau adalah titipan anak cucu yang harus dijaga bersama-sama dengan baik.
Degradasi kawasan Suaka Margasatwa akan bergerak pada tingkatan yang mengkhawatirkan apabila pemerintah, masyarakat, dan elemen lain yang terkait tidak bergerak secara bersama-sama untuk terlibat aktif dalam melindungi dan merehabilitasi kawasan. Penggunaan kawasan secara non prosedural untuk pengembangan tanaman kopi semakin masif menekan kawasan SM Isau-Isau yang dominan dilakukan oleh masyarskat desa penyangga. Sebuah tantangan untuk mencari solusi melalui strategi pengelolaan kawasan yang menempatkan masyarakat menjadi bagian penting dan strategis untuk dilibatkan secara aktif dalam merencanakan upaya perlindungan dan rehabilitasi kawasan SM Isau-Isau
Sumber : Wahid Nurrudin - Pengendali Ekosistem Hutan Balai KSDA Sumatera Selatan
Berikan rating untuk artikel ini
Average Rating: 0