Indi, Hiyang, Enji dan Omas Hirup Udara Bebas

Rabu, 09 Mei 2018

Cikahuripan, 8 Mei 2018. Sehari setelah kunjungan ke kantor Balai Besar KSDA Jawa Barat, tepatnya Selasa, 8 Mei 2018, tim evaluasi program kerjasama antara Ditjen KSDAE dengan The Aspinall Foundation (TAF) (sebelumnya telah diberitakan sebanyak 23 orang yang  terdiri dari unsur Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan yang terdiri dari perwakilan : Setditjen KSDAE, Setbadan Litbang, Biro Perencanaan Setjen KLHK, Biro Kerjasama Setjen KLHK, Dit. KKH Ditjen KSDAE, Dit. PIKA Ditjen KSDAE, Dit. BPEE Ditjen KSDAE, sedangkan instansi diluar KLHK terdiri dari : Kementerian Luar Negeri, Kementerian Keuangan/KKP Soreang, Kementerian Sekretariat Negara, BAINTELKAM POLRI, BAIS TNI DAN Badan Intelijen Negara) dalam rangkaian kunjungan evaluasi kerjasama di lokasi Pusat Rehabilitasi Primata Endemik Jawa Patuha, Ciwidey Kab. Bandung menyempatkan melepasliarkan 4 individu Lutung jawa (Trachypitecus auratus) dengan jenis kelamin betina yang diberi nama: Indi, Hiyang, Enji dan Omas. 

Lokasi pelepasliaran berada di kawasan Cagar Alam Gunung Tilu di sekitar perkebunan teh Dewata blok Cikahuripan. Proses pelepasliaran dilakukan oleh perwakilan tim evaluasi kerjasama dengan cara menarik/membuka pintu pada kandang habituasi. 

Keempat satwa tersebut merupakan hasil rehabilitasi Pusat Rehabilitasi Primata Endemik Jawa TAF yang berasal dari hasil penertiban peredaran tumbuhan dan satwa liar, dimana berdasarkan hasil observasi bahwa satwa-satwa tersebut dinyatakan layak untuk dilepasliarkan maka selanjutnya satwa-satwa tersebut dipindah ke kandang habituasi dilokasi yang akan dijadikan tempat pelepasliaran. Setelah beberapa saat menjalani proses habituasi, sehingga satwa-satwa tersebut dapat beradaptasi dan terbiasa dengan “rumah” barunya, maka barulah dilepasliarkan. 

Sumber : Balai Besar KSDA Jawa Barat

Berikan rating untuk artikel ini

Average Rating: 0

Komentar

Belum terdapat komentar pada berita ini