Rabu, 09 Mei 2018
Manado, 9 Mei 2018. Perahu kebersihan perairan di Pulau Bunaken, Taman Nasional Bunaken dipersiapkan untuk mengambil sampah yang ada di permukaan air. Tarmaksi Dumat salah seorang petugas kebersihan menyampaikan, dalam sehari perahu kebersihan menghabiskan waktu lebih dari 6 jam, untuk mengambil sampah dipermukaan perairan, perahu beroperasi mulai dari jam 7 pagi sampai jam 14.00 WITA. Saat ini terdapat 2 perahu dengan 2 orang petugas pada tiap perahu. Kegiatan pembersihan dilakukan dalam 1 minggu, yaitu bekerja selama 5 hari mulai Senin sampai dengan Jumat.
"Rute pembersihan perairan dibagi menjadi 2 yaitu rute pertama, berangkat dari Pantai Liang ke arah Likuan divespot sampai ke Bunaken Timur divespot. Rute kedua berangkat dari Pantai Liang ke arah Tawara - Alung Banua kemudian Fukui divespot sampai Pantai Pajang, akan tetapi aktivitas pembersihan juga tergantung kondisi sampah di perairan, cuaca serta arus air", sambung Dumat.
Kali ini ada yang berbeda dalam aktivitas pembersihan perairan, ada kerja sama yang baik, unik antara perahu pemungut sampah, perahu patroli wisata, dan perahu pengunjung. Petugas patroli melakukan aktivitas monitoring pengunjung dan mensosialisasikan kepada kru boat dan divers, "apabila ada sampah di perahu dan perairan agar diambil, bawa keatas, jika kebetulan lewat perahu kebersihan silakan mendekat, kemudian sampah diambil, dipindah ke perahu kebersihan, apabila tidak menjumpai perahu kebersihan, maka sampahnya dibawa ke darat, kemudian petugas kebersihan dari Kelurahan Bunaken yang ambil."
Meydi Karoles, seorang guide dari Living Color Dive Resort mengatakan, "langkah maju dan hal ini bagus bagi Taman Nasional Bunaken, dapat memberikan kesan positif bagi tamu yang datang bahwa aktivitas seperti ini merupakan salah satu upaya Balai Taman Nasional Bunaken untuk melestarikan kawasan."
Sumber : Pandu Wijaya - BTN Bunaken
Berikan rating untuk artikel ini
Average Rating: 0