Senin, 07 Mei 2018
Jember, 7 Mei 2018. Balai Taman Nasional Meru Betiri mengadakan Rapat Koordinasi Pengamanan Hutan Tingkat Muspika di Pendopo Kecamatan Silo, Jember. Acara ini dihadiri oleh 20 (dua puluh) orang peserta dari Muspika Silo, PTPN XII Silosanen, dan Desa Mulyorejo. Dengan narasumber yaitu Camat Silo, Kapolsek Sempolan, Danramil Sempolan, Kepala SPTN III Kalibaru.
Pada rapat ini bertujuan untuk menyamakan persepsi tentang pengamanan kawasan hutan. Muspika dan jajaran mendukung TN Meru Betiri. Dalam pengamanan hutan, masyarakat sekitar perlu dilibatkan. Untuk mendapatkan simpati masyarakat bisa dilakukan dengan memberikan bantuan, sosialisasi, kunjungan, olahraga bersama, dan pengajian bersama. TN Meru Betiri pada tahun 2017 telah memberikan bantuan kepada kelompok masyarakat desa binaan berupa kambing sebanyak 12 ekor, dan sekarang berkembang menjadi 17 ekor. Pendampingan masyarakat desa binaan terus dilakukan hingga sekarang.
Komunikasi dengan masyarakat dijalin secara lebih elegan dari hati ke hati. Membangun kesadaran masyarakat terhadap hutan. Muspika Silo siap membantu untuk kegiatan pengamanan hutan TNMB agar hutan dapat dinikmati anak cucu kita.
Sulistrianto, Kepala SPTN Wilayah III Kalibaru mengajak untuk bersama-sama menjaga kelestarian kawasan hutan. Langkah yang dilakukan untuk mewujudkannya salah satunya dengan “Sambang Tretan”. Kegiatan patroli pengamanan hutan bersama Muspika Silo. Kegiatan yang dilaksanakan pada tanggal 05 Mei ini merupakan kelanjutan dari Rakor Muspika, sebagai wadah menjalin keakraban antara TNMB, Muspika Silo dengan masyarakat sekitar kawasan hutan.
Salam lestari.
Sumber: Balai Taman Nasional Meru Betiri
Berikan rating untuk artikel ini
Average Rating: 0