Jumat, 04 Mei 2018
Bontang, 4 Mei 2018. Bontang Expo 2018 yang digelar di Kota Bontang sebagai event tahunan merupakan kegiatan yang selalu dinanti masyarakat Bontang. Kegiatan yang digelar di Kompleks Koperasi Pupuk Kaltim berlangsung selama 8 (delapan) hari pada tanggal 25 April – 2 Mei 2018, sangat ramai baik oleh peserta pameran maupun pengunjung yang berasal dari Kota Bontang dan sekitarnya.
Event yang berlangsung selama 8 hari tersebut, merupakan ajang promosi untuk para pengusaha lingkup Kalimantan Timur dan pedagang kaki 5 di Kota Taman, serta ajang hiburan bagi warga Bontang. Dalam sambutan pada acara pembukaan, Wakil Walikota Bontang mengapresiasi kegiatan Khatulistiwa Expo 2018, harapannya kegiatan expo dapat membantu perkembangan ekonomi kreatif serta mendukung program kepariwisataan di kota Bontang.
Balai TN Kutai menampilkan materi untuk promosi Bontang Mangrove Park sebagai destinasi wisata Kota Bontang dan Kampanye penyelamatan satwa khususnya orangutan. Visualisasi Bontang Mangrove Park (BMP) yang ditampilkan dalam lukisan 3 dimensi menampilkan view Boardwalk yang melintasi Hutan Mangrove yang dilengkapi dengan kehadiran sosok biawak untuk mengkapanyekan penyelamatan satwa liar.
Objek lain yang ditampilkan adalah visualisasi hutan hujan dataran rendah yang dilengkapi dengan keberadaan orangutan dalam sarang di atas pohon ulin raksasa. Kehadiran orangutan yang divisualisasikan melalui peragaan staf dengan kostum orangutan menjadi atraksi yang sangat digemari khsusnya oleh anak-anak. “Save orangutan” menjadi jargon utama dalam tampilan tersebut.
Untuk melengkapi upaya penyelamatan satwa khususnya orangutan, Balai TN Kutai mensosialisasikan call center TN Kutai (082151192021) kepada seluruh peserta pameran melalui standing banner dan leaflet. Dengan penyebaran informasi tentang keberadaan call center, permasalahan yang timbul terkait penyelamatan satwa dapat tertangani secara cepat.
Selain promosi potensi wisata dan konservasi orangutan, Stand TN Kutai juga mempromosikan produk berupa Gula aren, Jahe Merah dan Gula semut, produk masyarakat Desa Kandolo yang merupakan binaan Balai TN Kutai serta hasil olahan dari hutan mangrove berupa syrup dan dodol mangrove yang merupakan hasil dari Kelompok Tani Pangkang Lestari Bontang.
Balai Taman Nasional Kutai mendapat kesempatan untuk mengikuti Khatulistiwa Expo 2018, dengan dukungan dari PT. Pupuk Kaltim melalui kerjasama kemitraan Taman Nasional Kutai berupa penyediaan stand pameran. Sedangkan untuk penyediaan bahan informasi, atraksi dan lainnya merupakan hasil kerjasama tim Balai TN Kutai yang dilaksanakan secara gotong royong. Kerjasama dan gotong royong merupakan semangat yang sudah terbangun di Balai TN Kutai sejak lama dan senantiasa menjadi modal dalam menyelesaikan pekerjaan. Karena semangat tersebut, pekerjaan yang bagi orang lain berat, bagi staf balai TN Kutai menjadi ringan bahkan menjadi momen untuk rekreasi. Hal ini tergambar juga dalam setiap hari penjagaan stand pameran Khatulistiwa Expo 2018. Setiap hari stand TN Kutai selalu ramai, bukan saja oleh pengunjung, namun juga oleh Tim TN Kutai yang menjadikan kegiatan penjagaan stand bukan sebagai pekerjaan semata, tetapi sebagai sarana untuk bersosialisasi dan rekreasi. (lita kabangnga)
Sumber : BTN Kutai
Berikan rating untuk artikel ini
Average Rating: 0