Kamis, 03 Mei 2018
Putussibau, 3 Mei 2018. Sebanyak 50 siswa beserta orangtua dan pihak terkait lainnya dari unsur Pemerintah Daerah Kabupaten Kapuas Hulu dan perwakilan sekolah menerima penjelasan program pendidikan di Sekolah Menengah Kejuruan Kehutanan Negeri Samarinda (SMKKN Samarinda) di kantor Balai Besar Taman Nasional Betung Kerihun dan Danau Sentarum (TaNa Bentarum) Kamis (03/05). Sosialisasi ini dilakukan untuk memberikan informasi yang luas kepada masyarakat di Kab Kapuas Hulu mengenai program pendidikan kejuruan kehutanan. Diharapkan semakin banyak generasi muda Kapuas Hulu dapat mengenyam pendidikan di sekolah binaan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan ini. Hal ini dijelaskan Gunawan Budi Hartono saat mewakili Kepala Balai Besar TN Bentarum dalam pembukaan acara. "Kita harapkan semakin banyak generasi muda dari Kapuas Hulu bisa berkiprah dalam dunia kehutanan"jelasnya.
Selain di kantor BBTN Bentarum, sosialisasi juga dilaksanakan di dua sekolah menengah pertama di Putussibau yaitu SMPN 1 Putussibau dan MTsN Putussibau. Dalam kegiatan tersebut, pihak SMKKN Samarinda memberikan motivasi kepada siswa untuk dapat meningkatkan prestasi di sekolah sehingga kesempatan sekolah di SMKKN Samarinda semakin terbuka. Tim SMKKN Samarinda dan BBTNBKDS juga menyempatkan diri mendampingi calon peserta yang sudah mendaftar dalam melaksanakan test kesehatan di RSUD Ahmad Diponegoro, Putussibau.
Seperti tahun-tahun sebelumnya, BBTN Bentarum membantu memfasilitasi pendaftaran dan penyelenggaraan tes masuk SMKKN Samarinda khususnya pelajar SMP di Kabupaten Kapuas Hulu. Selain membuka peluang yang lebih besar bagi lulusan SMP di Kab Kapuas Hulu melanjutkan pendidikan yang lebih tinggi tujuan lainnya adalah meringankan beban transportasi dan akomodasi yang harus ditanggung orangtua apabila pelaksanakan tes dilaksanakan di luar Putussibau. Tingginya minat pelajar SMP di Kapuas Hulu untuk melanjutkan pendidikan di SMKKN Samarinda. "Minat pelajar yang tinggi dari sini menjadi pertimbangan utama dipilihnya Putussibau sebagai salah satu lokasi pendaftaran dan tes penerimaan siswa baru" jelas Gunawan.
Tahun ini merupakan tahun ketiga BBTN Bentarum membantu pelaksanaan tes masuk SMKKN Samarinda. Untuk tahun ajaran 2018/2019 tercatat 73 pelajar telah menyampaikan berkas pendaftaran ke kantor BBTN Bentarum. Selanjutnya berkas pendaftaran tersebut akan diseleksi oleh panitia seleksi di SMKKN Samarinda. Bagi peserta yang lolos seleksi berkas, akan diikutsertakan untuk mengikuti rangkaian tes selanjutnya yaitu tes tertulis dan tes fisik. "Harapannya kelak mereka menjadi pemimpin disini ataupun lembaga kehutanan lainnya" pungkas Gunawan mengakhiri penjelasannya.
Pelaksanaan Tes Masuk SMKKN Samarinda rencananya akan dilaksanakan di Kantor Balai Besar Taman Nasional Betung Kerihun dan Danau Sentarum di Putussibau merupakan tindak lanjut dari kerjasama antara Bupati Kapuas Hulu dan Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM – Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan tahun lalu, sehingga pelaksanaan ujiannya di Putussibau. Selain Putussibau, Pelaksanaan Tes Masuk SMKKN Samarinda hanya ada di Ibukota Provinsi, seperti: Samarinda, Tarakan, Banjarbaru, Palangkaraya dan Pontianak. Kerjasama ini merupakan yang pertama di Indonesia.
Pihak pemda sangat mendukung proses seleksi masuk tersebut. Bahkan pihak pemda turut memberikan bantuan transport dan uang saku bagi anak didik yang lolos. Sebagai kabupaten konservasi, Kapuas Hulu sangat membutuhkan tangan tangan muda penggerak konservasi. Seleksi masuk tahun ini adalah kali ke-3 diselenggarankan di Putussibau.
Sumber : Balai Besar Taman Nasional Betung Kerihun dan Danau Sentarum (TaNa Bentarum)
Berikan rating untuk artikel ini
Average Rating: 0