Senin, 30 April 2018
Kotaagung, 30 April 2018. Tim Bowlings For Rhino (BFR) didampingi International Rhino Foundation (IRF) dan Yayasan Badak Indonesia (YABI) mengunjungi Taman Nasional Bukit Barisan Selatan (TNBBS) pada Minggu, 29 April 2018. Keesokan harinya (30/4/2018), tim sebanyak 9 (Sembilan) orang menuju kantor Balai Besar TNBBS di Kotaagung. Tim disambut oleh Kepala Balai Besar TNBBS Ir. Agus Wahyudiyono didampingi oleh Kepala Bagian Tata Usaha Heru Rudiharto, S.Si.,M.P dan Kepala Bidang Teknis Konservasi Ismanto, S.Hut.,M.P.
“Kami menyampaikan terima kasih atas kunjungan BFR ke TNBBS dan dukungan yang besar kepada Balai Besar TNBBS dalam upaya pelestarian badak sumatera dan habitatnya” ujar Agus saat membuka acara pertemuan tersebut. Perwakilan dari IRF, Ibu Cece juga menyampaikan terimakasih atas penyambutan tim BFR serta upaya yang dilakukan TNBBS bersama YABI dalam menjaga dan melestarikan badak sumatera.
“IRF akan terus mendukung upaya yang dilakukan oleh TNBBS agar memberikan hasil yang maksimal dalam konservasi badak sumatera”, tambah Cece.
Bowlings For Rhino (BFR) adalah kegiatan yang diinisiasi oleh perkumpulan para penjaga kebun binatang Amerika yang tergabung dalam American Assosiation Zoo Keeper untuk pengumpulkan dana penyelamatan dan pelestarian badak sedunia. Dana yang terkumpul oleh BRF salah satunya disalurkan kepada IRF dan disalurkan kembali kepada RPU (Rhino Protection Unit) – YABI yang kegiatannya fokus kepada upaya perlindungan badak sumatra dan habitatnya.
Tim BFR telah mengumpulkan dana paling besar dihadiahi oleh IRF untuk mengunjungi dan melihat langsung dari tangan pertama kegiatan patroli perlindungan badak sumatra oleh RPU di TNBBS. Kegiatan bersama RPU – YABI dilaksanakan di Rhino Camp Resort Sukaraja Atas, SPTN I Sukaraja BPTN I Semaka. Kegiatannya diisi dengan diskusi interaktif bersama tim RPU TNBBS, jungle track dan penanaman pohon. Sebelumnya, tim BFR telah mengunjungi Taman Nasional Ujung Kulon (TNUK) untuk melihat langsung upaya konservasi badak jawa yang dilakukan oleh TNUK dan YABI.
Sumber : Humas Balai Besar Taman Nasional Bukit Barisan Selatan
Berikan rating untuk artikel ini
Average Rating: 0