BBKSDA Papua Merangkul Sekolah di Mimika dengan Konservasi

Senin, 30 April 2018

Jayapura, 30 April 2018.  Salah satu program kerja Seksi KSDA Wilayah II Timika adalah melakukan sosialisasi kepada khalayak ramai, khususnya di sekitar wilayah kerjanya. Dalam hal ini, Kepala Seksi KSDA Wilayah II Timika, Bambang Hartanto Lakuy, S.P. melakukan kegiatan pembekalan mengenai KONSERVASI serta pengetahuan mengenai Tumbuhan dan Satwa Liar (TSL) yang dilindungi kepada siswa-siswa usia Sekolah Menengah Pertama (SMP) di MIMIKA. Peserta kegiatan sosialisasi ini terdiri dari perwakilan 23 SMP di Kabupaten MIMIKA yang tiap sekolah mengirimkan 2 orang siswanya sebagai perwakilan. Sekolah-sekolah Menengah Pertama tersebut tergabung di dalam suatu program alam lestari yang dibentuk oleh Pemerintah Daerah Mimika bekerjasama dengan PT. Universal Tekno Reksajaya dan PT. Freeport Indonesia.

Penyampaian informasi tergantung kepada media yang disampaikan dan bagaimana cara penyampaiannya, serta tidak lupa tergantung pula sasaran/ target yang disampaikan informasi tersebut. Kegiatan sosialisasi yang dilaksanakan pada tanggal 12 April 2018 dan berlokasi di Sekolah Menengah Pertama Joshua Timika ini, bertujuan bahwa dengan adanya pembekalan informasi mengenai konservasi dan TSL yang dilindungi, diharapkan muncul kesadaran individu akan lingkungan, peduli kelestarian alam serta mau untuk menjaga sumberdaya alam yang ada di sekitar mereka; kemudian dapat pula menjadi mitra yang dapat berperan aktif dan menumbuhkembangkan upaya-upaya konservasi sumber daya alam hayati di lingkungannya, minimal di lingkungan keluarga mereka masing-masing.

Kegiatan sosialisasi seperti penyebaran informasi mengenai Konservasi tidak dapat hanya dilakukan sekali-sekali, akan tetapi akan jauh lebih tinggi tingkat keberhasilannya ketika penyampaian tersebut dilakukan secara berkala dan makin beragam. Seperti contohnya dengan menggunakan media informasi sosial (MEDSOS) yang sudah sangat dekat keberadaannya dengan kehidupan remaja-remaja jaman sekarang. Contoh lainnya dengan menggunakan media pemutaran film-film konservasi dan beberapa jenis-jenis tumbuhan dan satwa liar yang dimiliki daerah Papua, khususnya di sekitar kawasan mereka sendiri, Timika. Dari media-media sosialisasi ini akan muncul interaksi yang sangat diharapkan dan menunjukkan bahwa mereka memahami hal yang disampaikan. Cara penyampaian yang tidak monoton pun akan membantu target/ sasaran suluh untuk lebih mudah memahami hal yang disampaikan.     

Sumber : Bambang H. Lakuy, S.P. dan Kurnianingsih, A.Md.m - Balai Besar KSDA Papua

Berikan rating untuk artikel ini

Average Rating: 0

Komentar

Login terlebih dahulu bila ingin memberikan komentar.

Login

Belum terdapat komentar pada berita ini