Senin, 30 April 2018
Manado, 30 April 2018. Kegiatan Malendong bersih-bersih Bunaken yang diikuti oleh masyarakat Bunaken, Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara, Pemerintah Kota Manado, Lantamal VIII, serta diving center yang mengirimkan perwakilan divers, telah mengangkat sampah dari bawah air, permukaan dan daratan yang sangat signifikan.
Ketua Panitia Acara Malendong Bersih-Bersih Bunaken, Nikolas Loli menyampaikan bahwa sampah yang diambil oleh partisipan kemudian ditimbang, jika sampah plastik dari botol, airnya dikeluarkan terlebih dahulu, kemudian serasah dan kayu disendirikan, sampai akhir kegiatan terkumpul 300 karung dan berat 1.121 kg sampah plastik yang diangkat dari dalam air dan permukaan, adapun sampah di daratan umumnya merupakan campuran serasah dan potongan kayu, untuk sementara kami tinggalkan di Bunaken, setelah ditimbang didapatkan 1.263 kg.
Dalam kesempatan ini kami juga mengangkut sampah yang telah dikumpulkan oleh petugas kebersihan perairan Bunaken selama 3 minggu terakhir, sebanyak 250 karung sampah plastik kami angkat hari ini dengan berat rata-rata 4 - 5 kg, jadi bisa 1.000 kg / 1 ton, kalau diakumulasi dengan kegiatan Malendong Bersih-Bersih Bunaken di hari sabtu ini lebih dari 2 ton sampah, adapun sebanyak 2 perahu dari Pemerintah Kecamatan Bunaken Kepulauan, sampah yang telah terkumpul langsung diangkut dan dibawa ke Manado, jadi total 3 perahu mendistribusikan sampah ke Manado dan langsung dibawa ke TPA di Manado, tambah Niko.
Ternyata kegiatan ini juga menggiatkan peran Kader Konservasi Masyarakat di Pulau lainnya. Kami memberikan apresiasi yang besar kepada pelajar SMP Mantehage Binaan Ibu Vola Harinda dari Kabupaten Minahasa Utara yang turut berperan aktif dalam memberikan edukasi serta terlibat dalam pengangkatan sampah di bagian darat pada kegiatan Malendong Bersih Bunaken, sebagai bagian dari wilayah kepulauan di Taman Nasional Bunaken tentu akan memberikan dampak nyata dalam pelestarian lingkungan dan pengembangan wisata alam, tambah Arma Janti Massang - Kepala SPTN Wilayah I.
Kepada para dive center yang telah mengutus diversnya untuk terlibat kegiatan ini, bahkan beberapa dive center mengajak tamu mancanegara untuk memberikan perhatian dalam melestarikan karang di Bunaken, melalui ajakan mengangkat sampah bawah air. Kali ini kami memberikan penghargaan berupa sertifikat kepedulian lingkungan, dalam Malendong Bersih-Bersih Bunaken kepada Grand Luley yang telah mengangkat sampah bawah air terbanyak, selanjutnya kepada MM Travel yang mengangkat sampah terbanyak di permukaan dan daratan, serta dalam rangka memperingati Hari Kartini kami memberikan apresiasi kepada Sarah Hawkeswood diver perempuan dari Tasik Ria Dive Resort.
Sarah merupakan tamu yang berasal dari Inggris, dia datang dan menyelam di Bunaken bersama suaminya, semoga dengan memberikan apresiasi ini akan menyambung pemasaran promosi wisata Bunaken yang indah di negaranya dan pangsa pasar Eropa, tutup Arma.
Sumber : BTN Bunaken
Berikan rating untuk artikel ini
Average Rating: 0