41 Pengurus Saka Wanabakti Tanggamus Telah Dilantik

Kamis, 26 April 2018

Kotaagung, 26 April 2018. Ketua Kwartir Cabang Gerakan Pramuka Tanggamus melantik Pengurus Majelis Pembimbing dan Pimpinan Saka Wanabakti Tingkat Cabang Tanggamus Masa Bakti 2018-2028. Upacara pelantikan dilaksanakan di kantor Balai Besar Taman Nasional Bukit Barisan Selatan (BBTN BBS) tanggal 26 April 2018. Pelantikan ini dihadiri perwakilan Pinsaka Wanabakti Tingkat Daerah Lampung, Polsek dan Koramil Kotaagung, Camat Semaka, serta mitra kerja BBTNBBS.

Kepengurusan ini ditetapkan dalam Keputusan Ketua Kwarcab Tanggamus Nomor 3 tahun 2018 tanggal 24 April 2018. Dalam keputusan ini, Majelis Pembimbing dijabat oleh Kepala Balai Besar TNBBS, Kepala Bidang Teknis Konservasi, Kepala BPTN Wilayah I Semaka, Kepala KPHL Batu Tegi, Kepala KPHL Kotaagung Utara dan KPHL Pematang Neba. Untuk pimpinan saka, terdiri dari unsur kwarcab, kwarran, BBTNBBS, KPLH, dan anggota pramuka dewasa.

Kepala Balai Besar TNBBS Agus Wayhudiyono selaku Ketua Majelis Pembimbing Saka Wanabakti dalam sambutannya menyampaikan “peran anggota pramuka sangat dibutuhkan dalam upaya pelestarian TNBBS dan hutan lindung di Tanggamus sebagai sistem penyangga kehidupan, sehingga fungsinya tetap berjalan dan dinikmati manfaatnya oleh masyarakat di sekitarnya. Hal ini sesuai Dasa Darma Pramuka kedua: cinta alam dan kasih sayang sesama manusia.”

Pembinaan Saka Wanabakti sebagai bentuk upaya mencerdaskan generasi muda agar memiliki wawasan cinta alam, juga sebagai wadah anggota pramuka mengenal hutan dan melestarikannya. Sejalan dengan pengelolaan TNBBS yang merupakan kawasan pelestarian alam yang mempunyai ekosistem asli, dikelola dengan zonasi yang dimanfaatkan untuk tujuan penelitian, ilmu pengetahuan, pendidikan, menunjang budidaya, pariwisata, dan rekreasi. Sedangkan, hutan lindung sebagai kawasan hutan yang mempunyai fungsi pokok sebagai sistem penyangga kehidupan untuk mengatur tata air, mencegah banjir, mencegah intrusi air laut, dan memelihara kesuburan.

TNBBS juga telah ditetapkan sebagai situs warisan dunia “Tropical Rainforest Heritage Sumatra” pada tahun 2004 bersama dua Taman Gunung Leuser dan Taman Nasional Kerinci Seblat. Situs ini ditetapkan atas nilai universal luar biasa yang membutuhkan perlindungan untuk kepentingan umat manusia. Sebagai situs warisan dunia, dalam indikator pengelolaan situs, juga mengamanatkan untuk melakukan upaya-upaya penyadartahuan kepada generasi muda.

Sebelum penutupan upacara pelantikan, Kak Gandung mewakili Ketua Kwarcab Tanggamus dalam arahannya menekankan Kwarcab Tanggamus menargetkan menjadi kwarcab tergiat di Provinsi Lampung. Pelantikan pengurus saka pada hari ini telah menjadi bagian upaya mewujudkan target tersebut, juga menjadi wadah darma bakti pramuka dalam melestarikan lingkungan dan hutan. Kegiatan-kegiatan Saka Wanabakti dan saka yang lainnya harus disinergikan untuk membangun kemajuan gerakan pramuka di Tanggamus.

“Sebagai bentuk darma bakti, pramuka harus peduli pelestarian lingkungan dan hutan. Dengan dilantiknya pengurus Saka Wanabakti ini, mari secara bersama saka lainnya membangun kemajuan gerakan pramuka khususnya di Kwartir Cabang Tanggamus.” Ujar kak Gandung.

Sumber : Balai Besar Taman Nasional Bukit Barisan Selatan

Berikan rating untuk artikel ini

Average Rating: 0

Komentar

Login terlebih dahulu bila ingin memberikan komentar.

Login

Belum terdapat komentar pada berita ini