BBKSDA NTT Bentuk Masyarakat Mitra Polhut di Maumere

Rabu, 11 April 2018

Maumere, 11 April 2018. Balai Besar KSDA NTT melalui Seksi Konservasi Wilayah (SKW) IV Maumere telah melaksanakan Pembentukan Kelembagaan Kelompok Masyarakat Mitra Polhut (MMP) dengan sasaran sebanyak 50 orang masyarakat dari desa-desa penyangga kawasan konservasi. Peserta Bakal Calon Anggota MMP tersebar dalam 5 wilayah kerja resort konservasi wilayah (RKW) dengan kondisi wilayah dan akses yang relatif cukup berjauhan sehingga pelaksanaan kegiatan tidak terpusat pada satu tempat tetapi menyesuaikan dengan wilayah kerja masing-masing resort konservasi wilayah.

Tahap awal pelaksanaan Pembentukan MMP masih difokuskan pada wilayah Kabupaten Sikka pada dua RKW yaitu RKW Suaka Margasatwa Egon Ilimedo (dilaksanakan tanggal 3 April 2018 dengan peserta sebanyak 10 orang) dan RKW Teluk Maumere (dilaksanakan tanggal 11 April 2018 dengan peserta 10 orang). Sedangkan pelaksanaan pada tahap kedua akan dilaksanakan di Kabupaten Alor pada bulan Mei 2018 dengan jumlah peserta sebanyak 30 orang yang tersebar pada 3 RKW.

Adapun materi yang disampaikan dalam pembekalan kepada anggota MMP tersebut adalah pengelolaan kawasan konservasi, perlindungan dan pengamanan kawasan, peredaran tumbuhan dan satwa liar, dukungan pemerintah daerah khususnya pemerintah desa dalam mendukung pengelolaan KSDAE, serta dukungan kepolisian dalam penanganan kasus tindak pidana kehutanan. Narasumber kegiatan terdiri dari Kepala Bidang KSDA Wilayah II, Kepala Seksi Konservasi Wilayah IV, Polri, Polhut, KPH Wilayah Kabupaten Sikka dan KPH Wilayah Kabupaten Alor, serta para Kepala Desa setempat. Metode pelaksanaan kegiatan yang digunakan adalah pemaparan oleh narasumber dan diskusi,

Setelah dilakukan pemilihan pengurus kelompok MMP, kegiatan diakhiri dengan Pengukuhan Anggota Kelompok MMP melalui Penandatanganan Berita Acara Pembentukan Kelembagaan Kelompok MMP dan penyerahan kartu tanda anggota MMP secara simbolis kepada anggota MMP yang telah dikukuhkan. Melalui pernyataan komitmen, diharapkan anggota MMP dapat membantu tugas-tugas polisi kehutanan dalam melakukan upaya perlindungan dan pengamanan kawasan, peredaran tumbuhan dan satwa liar, serta menyuarkan pesan-pesan konservasi sumber daya alam hayati dan ekosistemnya, khususnya di wilayah kerja SKW IV Maumere. 

Salah satu tugas dan fungsi Balai Besar KSDA NTT dalam pelibatan masyarakat untuk ikut berperan secara aktif dalam pengelolaan Konservasi Sumber Daya Alam Hayati dan Ekosistemnya adalah memfasilitasi pelaksanaan kegiatan pembentukan Kelembagaan Kelompok Masyarakat Mitra Polisi Kehutanan pada desa-desa penyangga kawasan konservasi dalam wilayah kerja Balai Besar KSDA NTT.

Sumber : Fendy Bagus Susanto - POLHUT Pelaksana Seksi Konservasi Wilayah IV pada Balai Besar KSDA Nusa Tenggara Timur

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Berikan rating untuk artikel ini

Average Rating: 0

Komentar

Login terlebih dahulu bila ingin memberikan komentar.

Login

Belum terdapat komentar pada berita ini