Aksi Balai TN Kutai di Indogreen Environment & Forestry Expo 2018

Minggu, 08 April 2018

Samarinda, 7 April 2018.  Pameran 1 Dasawarsa Indogreen Environment & Forestry Expo oleh Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan yang didukung Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur di Samarinda Convention Hall pada tanggal 5 – 8 April 2018, Balai Taman Nasional Kutai turut berpartisipasi dengan tema “Konservasi untuk Perekonomian, Pendidikan dan Rekreasi”.

Sesuai dengan tema tersebut, Balai Taman Nasional Kutai menampilkan desain 3D Bontang Mangrove Park (BMP) untuk memperkenalkan BMP sebagai tempat wisata alam baru TN Kutai dengan fungsi pendidikan dan rekreasi bagi masyarakat. Jika berkunjung ke stand TN Kutai, pengunjung dapat berselfie pada Photo wall 3D BMP. Sesuai tema konservasi untuk perekonomian, Balai TN Kutai menawarkan gula aren genjah yang merupakan produk dari kelompok binaan Taman Nasional Kutai yaitu kelompok Nyiur Melambai Desa Kandolo. Selain itu, Balai TN Kutai juga menampilkan satwa prioritas TN Kutai yaitu orangutan (Pongo pygmaeus morio) berupa boneka dan badut orangutan.

Pada hari ke-3 penyelenggaraan expo, Balai TN Kutai juga berkesempatan untuk mengisi salah satu acara yaitu “ngopi” (ngobrol pintar) dengan tema “Taman Nasional, Konservasi Alam dan Peran Generasi Zaman Now”. Hadir sebagai pembicara pada acara ini Direktur Jenderal KSDAE Bapak Ir. Wiratno M.Sc., Kepala Balai TN Kutai Bapak Nur Patria Kurniawan, S.Hut., M.Sc., Penulis dan Penggiat Alam Harley B. Sastha, dan dari BOSF Bapak Jamartin Sihite. Sasaran acara ini adalah generasi milenial atau generasi zaman now untuk dapat berkontribusi dalam kegiatan konservasi.

Acara “ngopi” diawali dengan kuis oleh Dirjen KSDAE Bapak Ir. Wiratno, M.Sc. dilanjutkan dengan pemaparan dari para narasumber. Dalam acara ini peserta yang dapat menjawab pertanyaan yang diberikan oleh narasumber akan mendapat hadiah, karena pada acara ini banyak doorprize yang telah disediakan dengan hadiah utama yaitu sepeda gunung.

“Generasi milenial yang hadir agar selalu menjaga orangutan” pesan Kepala Balai TN Kutai Bapak Nur Patria Kurniawan, S.Hut., M.Sc. Beliau juga berharap generasi milenial dapat menularkan informasi khususnya orangutan di Kalimantan Timur. "Orangutan morio" merupakan satu-satunya didunia yang perlu dijaga agar ekologi orangutan  dapat lestari dengan cara menanam pohon minimal 25 pohon seumur hidup.

“Agar generasi milenial dapat menggunakan sosial media dengan bijak” pesan Bapak Jamartin sihite dari BOSF.

Dirjen KSDAE memberikan hadiah utama berupa sepeda gunung kepada mahasiswa Kehutanan Universitas Mulawarman karena dapat menyebutkan 5 Taman Nasional tertua (pertama) di Indonesia.#TNKutai

Sumber : Balai Taman Nasional Kutai

Berikan rating untuk artikel ini

Average Rating: 0

Komentar

Login terlebih dahulu bila ingin memberikan komentar.

Login

Belum terdapat komentar pada berita ini