Manggala Agni Brigdalkarhut Tana Bentarum Padamkan Api Dini Hari di Tanjung Kapuas

Jumat, 06 April 2018

Putussibau, 6 April 2018. Manggala Agni Balai Besar Taman Nasional Betung Kerihun dan Danau Sentarum (TaNa Bentarum) bersama aparat gabungan berhasil memadamkan api yang membakar hutan rawa kerdil di wilayah Sungai Marsaga Desa Tanjung Kapuas Kecamatan Suhaid Kab. Kapuas Hulu yang terjadi Kamis (5/4) jelang dini hari. Berawal dari laporan salah seorang anggota Brigdalkarhut Syafarudin dan petugas resort Pulau Majang Atep Ugan sekira pukul 18.45, Tim Manggala Agni Brigdalkarhut segera menuju ke lokasi kebakaran di daerah Sungai Marsaga Desa Tanjung Kapuas Kecamatan Suhaid sekitar pukul 19.30 wib.

"Kami langsung berkoordinasi dengan pihak Koramil Suhaid, Polsek Suhaid dan Pol PP Kecamatan Suhaid terkait dengan kejadian karhut" tegas Ade Arif Kepala Daops Brigdalkarhut TaNa Bentarum. Ditambahkannya, lokasi kebakaran hutan berada di luar zona Taman Nasional Danau Sentarum pada koordinat N 00.62774°, E 112.01122°dan jenis kebakarannya permukaan serta vegetasi yang terbakar adalah hutan rawa kerdil.

Sesampainya di lokasi, Ade menuturkan bahwa tim langsung melakukan pemadaman langsung dengan menggunakan mesin pompa portable dengan koordinast sumber air pada N 00.62621° E 112.01024°. Api berhasil dipadamkan dini hari setelah hampir 5 jam sejak berangkat dari Kecamatan Suhaid. "Kebakaran berhasil dipadamkan sekitar pukul 00.20 wib dengan luasan kebakaran sebesar 2,2 ha" jelas Ade.

Personil pemadam kebakaran terdiri dari 15 orang Manggala Agni Brigdalkarhut 3 orang Koramil Suhaid, 2 orang Polsek Suhaid dan 2 orang masyarakat Desa Tanjung Kapuas.Tim kembali ke Mako Brigdalkarhut dan pelaksanaan moping up dilanjutkan pada pagi hari.

Komunikasi dan koordinasi yang baik menurut Ade menjadi kunci penting untuk memadamkan kebakaran hutan kali ini apalagi jelang musim kemarau para bulan April. "koordinasi intensif dengan aparat polisi, TNI terus kami lakukan serta melakukan sosialisasi pencegahan karhutla ke desa-desa dan tokoh masyarakat" ujarnya. Kawasan TN Danau Sentarum memang rentan terjadi kebakaran akibat menyusutnya air di danau. Selain itu tipikal hutan rawa yang ada di danau menambah peluang terjadinya kebakaran hutan dan lahan.

Sumber : Besar Taman Nasional Betung Kerihun dan Danau Sentarum

Berikan rating untuk artikel ini

Average Rating: 0

Komentar

Login terlebih dahulu bila ingin memberikan komentar.

Login

Belum terdapat komentar pada berita ini