BKSDA Kalbar Kembali Lepasliarkan 3 Orangutan ke TN Gunung Palung

Rabu, 22 Februari 2017

PONTIANAK – Petugas gabungan Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Kalimantan Barat kembali melepasliarkan tiga Orangutan ke Taman Nasional Gunung Palung Ketapang Kalimantan Barat Rabu (22/2/2017). Tim yang terlibat dalam kegiatan tersebut diantaranya Tim Gugus Tugas Evakuasi dan Penyelamatan TSL - SKW I Ketapang, Tim SPTN Wil. I Balai TN Gunung Palung, dan YIARI - Ketapang di kawasan Taman Nasional Gunung Palung.

Ketiga jenis orangutan tersebut masing-masing bernama Zola berjenis kelamin jantan berumur 20 tahun dengan kondisi sehat dan telah direhabilitasi selama satu bulan di YIARI.  Kemudian orangutan bernama Brown berjenis kelamin jantan berumur 6 tahun dengan kondisi sehat, orangutan tersebut telah direhabilitasi selama satu tahun dan terakhir orangutan betina bernama Kokom, usia empat tahun dalam kondisi sehat dan telah direhabilitasi selama satu tahun di YIARI.

Ketiga orangutan tersebut dilepasliarkan di Balai Taman Nasional Gunung Palung, SPTN Wilayah I Sukadana, Resort Pangkal Tapang, Dusun Manjau, Desa Laman Satong, Kecamatan Matan Hilir Utara, Kabupaten Ketapang.  Tempat tersebut dipilih sebagai tempat pelepasliaran setelah melalui survey kondisi habitat, ketersediaan pakan dan animal welfare.

Untuk jenis satwa orangutan merupakan kegiatan translokasi dan pelepasliaran yang kedua di kawasan Balai Taman Nasional Gunung Palung, SPTN Wilayah I Sukadana, Resort Pangkal Tapang selama tahun 2017. Satwa tersebut berasal dari penyerahan masyarakat dan rescue konflik satwa. Hal ini mengindikasikan meningkatnya kesadaran masyarakat terhadap kelestarian satwa di habitat alamnya, serta pertimbangan Animal Welfare dan sekaligus mencerminkan hasil dari upaya kegiatan konservasi, baik secara preventif-persuasif (Patroli, Sosialisasi - Penyuluhan) maupun represif (Penegakan Hukum) yang selama ini terus dilakukan.

Sumber: BKSDA Kalimantan Barat

Berikan rating untuk artikel ini

Average Rating: 0

Komentar

Login terlebih dahulu bila ingin memberikan komentar.

Login

Belum terdapat komentar pada berita ini