Jumat, 06 April 2018
Malang, 6 April 2018. Desa Ngadisari merupakan salah satu lokasi Role Model Pengembangan Wisata Desa Edelweis berbasis masyarakat Balai Besar TN Bromo Tengger (BBTN BTS). Salah satu langkah untuk mewujudkan mimpi itu adalah dengan pembuatan persemaian tanaman edelweis (Anaphalis spp).
Sunarip, sebagai ketua Kelompok Desa Wisata Edelweis Ngadisari menyatakan “Saat ini sudah diusahakan pembibitan edelweis melalui biji, biji itu didapat dari mengeringkan bunga edelweis selama kurang lebih 3 hari. Persemaian yang ada di Desa Ngadisari saat ini sudah ada sekitar 6.000 bibit yang siap tanam”. Selain itu menurut keterangan Sunarip, sudah dipersiapkan lahan untuk penanaman” Kami hari ini sudah melakukan pembersihan lahan sekitar Rumah Adat Ngadisari, tadi sudah ditanam 150 bibit edelweis sebagai ucicoba”.
Dilain Pihak John Kenedie selaku Kepala Balai Besar TN Bromo Tengger Semeru menekankan “dampingi terus kelompok Desa Wisata Edelweis sampai berhasil, tahun 2018 harus jadi”.
Role Model Pengembangan Wisata Desa Edelweis itu sendiri bertujuan untuk melestarikan keberadaan bunga edelweiss (Anaphalis spp) secara exsitu di desa penyangga TNBTS, meningkatkan dukungan dan peran serta masyarakat dalam pelestarian edelweis (Anaphalis spp) dan membentuk desa wisata edelweiss sebagai diversifikasi obyek wisata di luar kawasan TNBTS.
Sumber : Balai Besar TN Bromo Tengger Semeru
Berikan rating untuk artikel ini
Average Rating: 0