Terlanjur Sayang, Pemilik Bayi Orangutan Enggan Menyerahkan ke Petugas

Rabu, 04 April 2018

Ketapang, 2 April 2018. Tim Wildlife Rescue Unit - Seksi Konservasi Wilayah (SKW) I Ketapang Balai KSDA Kalimantan Barat (BKSDA Kalbar) menerima informasi melalui call center BKSDA Kalbar tentang adanya pemeliharaan 1 (satu) individu betina Orangutan. Sdri. Komang merupakan warga Desa Indotani Kec. Sungai Melayu Kab Ketapang pemilik bayi orangutan yang kemudian diberi nama “Anggun”. Proses evakuasi oleh tim mengalami kendala karena sang pemilik enggan menyerahkan dengan alasan sudah terlanjur sayang. Tim kemudian mengajak anggota dari Polsek Sungai Melayu serta tim dari YIARI untuk melakukan sosialisai sebelum evakuasi. Proses evakuasi berjalan alot, setelah berbagai upaya ancaman adanya proses justisi, akhirnya Sdri. Komang melepaskan Anggun untuk dievakuasi.

Anggun kemudian diperiksa oleh tim dokter hewan YIARI dan didiagnosa terkena gejala diare. Setelah dilakukan tindakan medis pertama, Anggun kemudian di bawa ke pusat rehabilitasi YIARI – Ketapang sebagai upaya animal welfare sebelum Anggun siap dilepasliarkan kembali di habitat aslinya. (PR)

Sumber & Dokumentasi : Tim Wildlife Rescue Unit SKW I Ketapang, BKSDA Kalimantan Barat

 

 

Berikan rating untuk artikel ini

Average Rating: 0

Komentar

Login terlebih dahulu bila ingin memberikan komentar.

Login

Belum terdapat komentar pada berita ini