Gencar Patroli dan Sosialisasi, Balai KSDA NTB Terima Burung dari Masyarakat

Rabu, 28 Maret 2018

Batukeliang Utara-Lombok Tengah, 27 Maret 2018. Gencarnya Patroli dan Sosialisasi kepada masyarakat yang dilakukan BKSDA NTB dengan didukung stakeholders dalam rangka pengawasan peredaran satwa liar termasuk satwa dilindungi mulai membuahkan hasil. Hal ini dilihat dengan kesadaran masyarakat untuk menyerahkan satwa dilindungi secara sukarela kepada BKSDA NTB. Untuk yang kedua dalam bulan Maret 2018 ini, yaitu sehari sebelumnya tanggal 26 Maret 2018 telah diserahkan oleh seorang warga 1 ekor Elang Rawa kepada BKSDA NTB. Kemudian pada hari Selasa, 27 Maret 2018 kembali seorang warga Dusun Persil, Desa Karang Sidemen, Kec. Batukeliang Utara Lombok Tengah dengan sukarela telah menyerahkan satwa dilindungi yang selama ini telah dipelihara kepada petugas BKSDA NTB.

Dalam kesempatan tersebut diserahkan 1 Ekor burung jenis Junai Emas, 1 ekor burung jenis koakiau, dan 1 ekor burung jenis Takur api. Yang lebih membanggakan adalah bahwa warga yang menyerahkan satwa tersebut adalah seorang tokoh agama di Desa Karang Sidemen yaitu Ustadz Abdurrahman. Dengan kesadaran yang tinggi tokoh agama tersebut memahami bahwa satwa dilindungi tersebut populasinya di alam sangat sedikit dan terancam serta merupakan satwa milik negara sehingga diperlukuan izin. Beliau secara aktif menghubungi petugas BKSDA NTB untuk menyerahkan satwa tersebut. Merespon laporan tersebut petugas BKSDA NTB segera menindaklanjuti dan mendatangi lokasi. Kemudian melakukan pengecekan kondisi satwa tersebut untuk proses serah terima.

Pada kesempatan tersebut sekaligus petugas BKSDA melakukan diskusi dan sosialisasi masyarakat tentang pentingnya upaya perlindungan satwa liar termasuk satwa dilindungi. Sehingga harapan kesadaran masyarakat dalam perlindungan satwa liar khususnya satwa dilindungi dapat meningkat.

Sumber : Balai KSDA Nusa Tenggara Barat

Berikan rating untuk artikel ini

Average Rating: 0

Komentar

Login terlebih dahulu bila ingin memberikan komentar.

Login

Belum terdapat komentar pada berita ini