Penemuan Jejak yang Tak Terduga di Hutan Primer SM Isau-isau

Selasa, 27 Maret 2018

Lahat, 27 Maret 2018. Suaka Margasatwa (SM) Isau-isau merupakan kawasan yang dikelola oleh Seksi Konservasi Wilayah (SKW) II Lahat, Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Sumatera Selatan yang masih menyimpan banyak misteri akan potensi keanekaragaman hayati yang belum terungkap. Dalam rimbunnya hutan purba di kawasan konservasi tersebut masih tersembunyi keberadaan flora dan fauna yang menanti sentuhan tangan berbagai pihak untuk mengungkap misteri keanekaragaman hayatinya.

Hal yang sangat menggembirakan adalah pada saat menyusuri hutan primer di kawasan SM Isau-isau ditemukan berbagai macam tanda satwa diantaranya bekas cakaran maupun jejak kaki. Seperti saat ini ketika menyusuri hutan purba di kawasan konservasi tersebut ditemukan sebuah jejak kaki yang dipastikan merupakan jejak mamalia besar. Pendugaan terhadap jejak tersebut kemungkinan adalah jejak macan dahan (Neofelis diardi) yang merupakan salah satu satwa endemik Pulau Sumatera dimana keberadaanya sudah sangat langka. Kondisi tersebut merupakan sebuah tanda bahwa kawasan SM Isau-isau memiliki peran yang sangat penting sebagai kawasan yang menopang keberlangsungan beragam makhluk hidup yang harus dijaga keberadaannya.

Tentunya peran berbagai pihak menjadi penting untuk berperan aktif dalam menjaga eksistensi kawasan SM Isau-isau dan mengungkap misteri keanekaragaman hayatinya. Peran tersebut juga dilakukan oleh Pungky Nanda Pratama (Kader Konservasi BKSDA Sumatera Selatan) yang menginisiasi Program The Sumatra Camera Project yang merupakan program penyingkapan keanekaragaman fauna yang hidup di dalam kawasan SM Isau-isau melalui dokumentasi foto maupun video dari kamera trap yang dipasang. Diharapkan program yang dikembangkan tersebut dapat membantu SKW II Lahat BKSDA Sumatera Selatan dalam upaya menyajikan gambaran kondisi keanekaragaman satwa dan populasinya serta mendukung upaya konservasinya.

Sumber : Pungky Nanda Pratama - Kader Konservasi BKSDA Sumatera Selatan

Berikan rating untuk artikel ini

Average Rating: 0

Komentar

Login terlebih dahulu bila ingin memberikan komentar.

Login

Belum terdapat komentar pada berita ini