Rabu, 07 Maret 2018
Bima, 7 Maret 2018. Kepala Balai Taman Nasional Tambora, R. Agus Budi Santosa, beserta jajarannya melakukan rapat koordinasi dengan Pemerintah Kabupaten Bima dan Tim Kementerian Koordinator Pemberdaayan Masyarakat dan Kebudayaan. Hal ini dilakukan untuk membahas pengembangan Kabupaten Bima di dua kecamatan yaitu Sanggar dan Tambora. Pembahasan dikhususkan pada aspek percepatan peningkatan kesejahteraan masyarakat dan pengembangan pariwisata alam. Hal ini selaras dengan visi TN Tambora untuk mewujudkan pengelolaan TN Tambora sebagai destinasi utama wisata pegunungan yang mampu meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Kehadiran Tim TN Tambora disambut oleh Sekretaris Bappeda Kabupaten Bima, Fahruddin, dan didampingi staff. Pertemuan diawali dengan perkenalan Kepala Balai TN Tambora yang baru menjabat sejak bulan Februari lalu kemudian dilanjutkan dengan pembahasan wilayah administrasi Kabupaten Bima untuk mengetahui deliniasi Kawasan TN Tambora. Rapat koordinasi dihadiri oleh Wakil Bupati Bima, Dahlan M. Nur, dan seluruh Kepala Dinas Kabupaten Bima. Rapat dibuka dengan pemaparan Tim TN Tambora yang menyampaikan materi yaitu Rencana kerja tahun 2018 dan bentuk kerjasamanya dengan Pemerintah Kabupaten Bima, pengembangan konsep Historical Trail untuk pariwisata alam, dan usulan Cagar Biosfer Kawasan Satonda, Moyo, dan Tambora.
Rencana kerja dan konsep pengembangan yang diajukan oleh TN Tambora membutuhkan kolaborasi dengan multipihak. Momen ini pun dijadikan ajang bagi jajaran Pemerintah Kabupaten Bima untuk merintis pengelolaan pariwisata yang untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakatnya. Saat ini Tambora Geopark telah diakui sebagai Geopark Nasional bahkan akan menjadi Geopark Global. Branding yang dimiliki suatu Kawasan akan mempengaruhi tingkat minat wisatawan untuk berkunjung, maka status Cagar Biosfer bentuk pengakuan bergengsi dari UNESCO diharapkan mampu meningkatkan nilai jual pariwisata di TN Tambora dan sekitarnya sehingga mampu merangsang pertumbuhan ekonomi masyarakat. Pendampingan terhadap masyarakat diperlukanagar keunggulan potensi alam di Tambora, dapat dibarengi dengan keunggulan faktor SDM.
Setelah melakukan rapat koordinasi, kegiatan dilanjutkan dengan peninjauan lapang ke objek wisata di sekitar TN Tambora yang dianggap potensial. Pertama, Tim menunjungi Pesanggrahan Oi Wobo di Kecamatan Wawo. Lokasi peninggalan zaman belanda ini menyuguhkan atraksi wisata alam sekaligus sejarah. Kolam renang yang ada disini dibuka untuk umum dan airnya bersumber dari mata air Oi Wobo. Kini pemerintah daerah mulai memanfaatkannya sebagai tempat rapat karena suasana damai yang disuguhkan tempat ini.
Masih di kecamatan Wawo, objek selanjutnya yaitu Uma Lengge Wawo. Tempat ini merupakan kumpulan lumbung pangan milik masyarakat. Dengan mengunjungi lokasi ini kita dpat melihat bagaimana masyarakat masih berpegang pada kearifan lokal. Perjalanan dilanjutkan dengan mengunjungi Pantai Lariti yang juga dikenal dengan Pantai Nabi Musa. Hal ini dikarenakan apabila air laut surut, maka orang yang berkunjung dapat menyebrang ke pulau kecil di dekatnya dengan berjalan kaki di pasir. Pantai ini dikembangkan oleh kelompok masyarakat “Balumba” yang berawal dari kegiatan bersih-bersih pantai. Saat ini sedang diupayakan penataan dan pengembangan yang mencontoh konsep Pantai Bangsring yang berhasil meningkatkan kesejahteraan masyarakatnya melalui aksi konservasi laut.
Dalam kunjungan tersebut, Kepala Balai TN Tambora yang didampingi Staff Dinas Pariwisata dan Tim Kementerian Koordinator PMK banyak memberikan arahan kepada masyarakat yang terlibat dalam pengelolaan objek wisata untuk bersama-sama mengembangkan pariwisata yang berkelanjutan. Tentunya perlu upaya bersama dari seluruh stakeholder untuk memajukan perekonomian berkelanjutan agar masyarakat sejahtera dan sumberdaya alam hayati khususnya di TN Tambora lestari. Hal ini turut didukung oleh Bupati Kabupaten Bima, Indah Damayanti Putri, seperti yang diungkapkan beliau saat tim mengunjungi pendopo Bupati.
Sumber : Balai TN Tambora
Berikan rating untuk artikel ini
Average Rating: 0