BTN Meru Betiri Kenalkan Lebih Dekat Program Role Model Pengembangan Daerah Penyangga Berbasis Tumbuhan Obat

Kamis, 15 Februari 2018

Jember, 14 Februari 2018.  Dalam rangka mengenalkan lebih dekat program Role Model Pengembangan Daerah Penyangga Berbasis Tumbuhan Obat kepada para pihak serta dalam rangka mendukung arahan cara baru mengelola kawasan oleh Dirjen KSDAE, Kepala Sub Bagian Tata Usaha Balai Taman Nasional Meru Betiri (TNMB), Ir. Khairun Nisa’ bersama tim melakukan koordinasi ke LSM Konservasi Alam Indonesia Lestari (KAIL), Pemerintahan Desa Andongrejo dan tokoh masyarakat Desa Andongrejo.

KAIL dipilih karena LSM ini telah melakukan pendampingan kelompok TOGA di Desa Andongrejo walaupun saat ini sudah jarang terlihat aktivitas pendampingannya. Setelah dari KAIL, pengenalan program role model TNMB dilakukan dengan Kepala Desa Andongrejo dalam rangka menjalin komunikasi yang baik guna kelancaran pelaksanaan program role model mengingat lokasi kegiatan Pengembangan Daerah Penyangga Berbasis Tumbuhan Obat TNMB berada di desa ini.

Saat ini di Desa Andongrejo terdapat 2 (dua) kelompok TOGA yaitu kelompok Sumber Waras dan kelompok King Betiri. Peran Pemerintahan Desa Andongrejo melalui BUMDes-nya diharapkan dapat mendukung Pengembangan Role Model ini ke depan. Lebih lanjut Kepala Desa Andongrejo (Bapak Suyudi) mengatakan bahwa selama ini sebagian masyarakat Desa Andongrejo banyak mengganggu Taman Nasional Meru Betiri. “Biarlah yang lalu berlalu. Saat ini mari kita melangkah bersama-sama sebelum semuanya terlambat”. Ditambahkan oleh Ir. Khairun Nisa’ bahwa dalam pelaksanaan role model Pengembangan Daerah Penyangga TNMB Berbasis Tumbuhan Obat ini  tidak dapat berjalan sendiri. Harus ada pelibatan dan sinergitas dengan para pihak sehingga tujuan role model dapat tercapai.Masyarakat Sejahtera Hutan Lestari.

Sumber : Dodit – TN. Meru Betiri

Berikan rating untuk artikel ini

Average Rating: 0

Komentar

Login terlebih dahulu bila ingin memberikan komentar.

Login

Belum terdapat komentar pada berita ini