Bangau Storm atau Storm’s Stork (Ciconia stormi) Kembali Menampakkan Diri di Taman Nasional Berbak

Jumat, 26 Januari 2018

Jambi, 26 Januari 2018. Setelah lebih dari 25 tahun, akhirnya Bangau Storm terlihat kembali di Kawasan Taman Nasional Berbak dan Sembilang. Secara tak sengaja, jenis bangau langka ini terekam video kamera penjebak yang dipasang oleh personil PEH dalam pemantauan populasi Harimau Sumatera dikawasan ini. Dalam video berdurasi kurang lebih 10 detik, terlihat 1 individu Bangau Storm sedang berjalan ditengah lebatnya hutan Berbak. Bangau Storm terakhir tercatat diwilayah ini sekitar awal 1990 an, hal ini dikonfirmasi oleh Bapak Yus Rusila Noor (Head Program Indonesian - Wetland International).    

Nama latin hewan dari famili Ciconiidae ini adalah Ciconia stormi (Blasius, 1896). Dalam bahasa Inggris dikenal dengan sebutan Storm’s Stork. Sedangkan nama umum di Indonesia adalah Bangau Storm atau Bangau Hutan Rawa. Masih berkerabat dekat dengan burung Sandang-lawe atau Bangau Hitam (Ciconia episcopus).

Bangau Storm atau Storm’s Stork bulunya didominasi warna hitam dan putih. Sayap, punggung, mahkota, dan dada berwarna hitam, sedangkan tenggorokan, tengkuk, perut, dan ekor berwarna putih. Paruhnya panjang agak melengkung ke atas dan berwarna merah. Kulit di bagian muka berwarna merah jambu dengan lingkar mata berwarna kuning. Selain muka, tungkai dan kaki bangau ini pun berwarna merah jambu.

Bangau yang berukururan besar hingga mencapai 80 cm ini populasinya didunia diperkirakan tidak lebih dari 500 individu. Wajar jika Badan Konservasi Dunia IUCN (International Union for Conservation of Nature) memasukkan jenis ini dalam status Genting (Endangered/EN).

Sumber : TN Berbak dan Sembilang

Berikan rating untuk artikel ini

Average Rating: 0

Komentar

Login terlebih dahulu bila ingin memberikan komentar.

Login

Belum terdapat komentar pada berita ini