Evaluasi Kerjasama Balai TN Matalawa Bersama Dengan JICS

Selasa, 23 Januari 2018

Waikabubak, 23 Januari 2018. Diadakan pertemuan antara Taman Nasional Manupeu Tanah Daru dan Laiwangi Wanggameti (TN Matalawa) dan Japan International Cooperation System (JICS). JICS merupakan lembaga internasional yang memiliki kepedulian pada lingkungan sehingga mereka memiliki proyek restorasi di 3 Taman Nasional. Selain melakukan restorasi kawasan hutan, proyek mereka juga turut memberdayakan masyarakat dengan berbagai macam program yaitu: peningkatan minat baca dengan membuat perpustakaan mini pada tiap lokasi restorasi, pelatihan dan pembuatan bio fuel, pembudidayaan lele, dan lain-lain.

Arya manager lapangan menyatakan bahwa semua rencana kerja untuk tahun 2017 telah dilaksanakan semua dan berjalan dengan cukup baik. Walaupun ada beberapa kendala seperti kebakaran hutan yang masih luput dari pengawasan sehingga tanaman restorasi yang telah ditanam terkena dampaknya. Penanaman telah dilakukan mulai tahun 2015 hingga tahun 2017 seluas 261 Ha. Kemudian pada tahun terakhir telah dilakukan penyulaman untuk tanaman tahun 2015 dan 2016 sejumlah 43,699 anakan serta penanaman yang digunakan untuk sekat bakar sebanyak 20,000 anakan. Pemasukan bagi masyarakat pada tahun 2018 akan sedikit berkurang karena kegiatan JICS juga berkurang sehingga kewaspadaan terhadap hasil tanaman restorasi yang telah ditanam perlu ditingkatkan. Kegiatan yang direncanakan pada tahun 2018 antara lain pembersihan jalur tanam, patroli kebakaran, serta beberapa kegiatan lanjutan pemberdayaan masyarakat.

Terkait laporan yang diberikan, Maman Surahman selaku Kepala Balai menyampaikan bahwa restorasi di TN Matalawa merupakan proyek jangka panjang yang sangat berguna bagi masyarakat Sumba. Hasil proyek restorasi terutama berguna sebagai catchment area bagi air hujan. Selain itu, hutan akan menjadi habitat burung sehingga kelestarian hutan terjaga karena penyebaran bibit akan dibantu oleh burung-burung yang hidup di dalam hutan. Kolaborasi antara TN Matalawa dan JICS harus terus dilakukan. Program agros silvofishery yang dikembangkan JICS sejalan dengan program pemberdayaan masyarakat yang akan dikerjakan TN Matalawa pada tahun ini. Kegiatan evaluasi ini diakhiri dengan peninjauan salah satu lokasi restorasi yaitu di desa Manurara.

 

Sumber : TN Matalawa

Berikan rating untuk artikel ini

Average Rating: 0

Komentar

Login terlebih dahulu bila ingin memberikan komentar.

Login

Belum terdapat komentar pada berita ini