Selasa, 23 Januari 2018
Sofifi, 23 Januari 2018. Setelah mengalami beberapa kali ujicoba dan beberapa masukan terkait pembuatan Situation Room (Sitroom) berbasis aplikasi android dan website pada kantor Balai Taman Nasional Aketajawe Lolobata (TNAL), kemarin (22/01) melalui pertemuan seluruh pegawai telah diputuskan bahwa sitroom Balai TNAL telah resmi dipublikasikan.
“Sitroom kita (Balai TNAL) sudah baik dan sudah bisa dinikmati oleh semuanya”, ungkap Kepala Balai dengan semangat.
Terdapat dua aplikasi dan satu perangkat keras (hardware) dalam sitroom Balai TNAL. Aplikasi tersebut adalah website dan aplikasi berbasis android. Alamat website resmi Balai TNAL adalah http://aketajawe.com. Didalamnya terdapat menu tentang profil, sejarah, peta, berita, wisata, pendataan dan sebaran flora dan fauna, galeri dan kontak. Yang berbeda pada website ini adalah masyarakat umum ataupun komunitas bisa memasukkan berita kegiatan komunitasnya agar dapat dipublikasikan pada website resmi Balai TNAL.
Aplikasi android Balai TNAL bernama “Aketajawe Lolobata” dapat didownload dan diinstal di playstore http://play.google.com/store/apps/details?id=com.qithy.aketajawelolobata. Terdapat beberapa menu pada aplikasi android tersebut, yaitu menu pendataan flora dan fauna dan menu patroli yang berisikan tallysheet untuk mempermudah petugas lapangan dalam pengambilan data. Pada menu tersebut terdapat isian foto dan koordinat sehingga dapat diketahui sebarannya. Selain kedua menu tersebut juga terdapat menu “Pengaduan”, menu ini ditujukan bagi masyarakat yang ingin mengajukan aduan, memberikan data, temuan ataupun informasi lainnya kepada Balai TNAL dengan mengisikan beberapa data pribadi dan aduannya beserta foto aduan. Aplikasi ini juga bisa digunakan pada saat tidak memiliki jaringan internet didalam kawasan dan akan otomatis ter-upload saat mendapatkan koneksi internet.
Perangkat keras untuk sitroom adalah video conference. Video conference dengan layar smart TV berukuran besar ini menggunakan program SKYPE seperti arahan Ditjen KSDAE pada awal tahun 2017 lalu. Nama video conference Balai TNAL adalah “Taman Nasional Aketajawe Lolobata”.
Pembuatan aplikasi sitroom oleh ahli IT dari Bogor ini bisa dilaksanakan karena Kepala Balai melakukan revisi anggaran DIPA pada akhir tahun 2017 dan memerintahkan petugas walidata untuk segera melaksanakan kegiatan tersebut sesuai arahan Bapak Dirjen KSDAE.
“Sitroom ini merupakan salah satu program kerja 100 hari Beliau (Kepala Balai TNAL), jadi semoga bisa berhasil sesuai harapan" tutur David, salah satu Polhut yang diberikan tugas untuk menyelesaikan sitroom ini
“Mohon teman-teman petugas lapangan agar menggunakan aplikasi ini dilapangan, beri masukan terkait kekurangan aplikasi agar ada perbaikan (upgrade) yang lebih baik kedepannya”, kata Wahyudi, Kepala Balai TNAL.
“Teman-teman yang paling banyak dan rajin melakukan input data dilapangan akan Saya berikan reward dan hadiah”, tutup Beliau.
Sumber: Akhmad David Kurnia Putra - Polisi Kehutanan Balai Taman Nasional Aketajawe Lolobata
Berikan rating untuk artikel ini
Average Rating: 0