Minggu, 10 Desember 2017
Klaten, 10 Desember 2017. Satu lagi event konservasi di jalur pendakian Sapuangin, Taman Nasional Gunung Merapi (TNGM), yakni Sedekah Alam: Sayembara Kopi Tubruk di Merapi, tanggal 9 – 10 Desember 2017. Kegiatan ini digagas oleh komunitas kopi kota Yogyakarta (BKVR.YK) dan Koperasi KLASIK BEANS Bandung, serta didukung oleh Balai TNGM dan Pemerintah Desa Tegalmulyo, Klaten, Jawa Tengah.
Acara sedekah alam 2017 ini diisi dengan berbagai kegiatan antara lain, Sayembara Kopi Tubruk, Donasi, Penanaman Pohon Kopi, Camping, Kopi Brew Bagi, Cupping kopi dan sharing bersama. Acara yang diselenggarakan di lereng Tenggara Gunung Merapi ini dimaksudkan sebagai ungkapan rasa syukur dan berdarma bakti terhadap alam semesta yang telah memberikan banyak kekayaan, khususnya kopi.
Kopi-kopi sehat diperoleh dari penanaman kopi yang sehat, dikerjakan dengan tekun dan baik oleh petani kopi. Selain itu, acara sedekah alam bertujuan memberikan apresiasi dan bantuan kepada para petani yang telah bekerja keras memberikan tenaga serta pikiran untuk mendapat hasil kopi yang terbaik agar bisa kita nikmati dan sajikan kepada masyarakat umum.
Kegiatan penanaman 1000 bibit kopi jenis Arabica dan pohon naungan ditanam di lahan masyarakat desa penyangga TNGM, dihadiri oleh Kepala Seksi Pengelolaan Taman Nasional Wilayah 2 Boyolali-Klaten dan Resort Kemalang. Acara berlangsung meriah dengan dihadiri sekitar 30an orang coffee holic, serta dikawal langsung oleh seluruh tim SAR Sapuangin Desa Tegalmulyo. Kegiatan ini adalah salah satu contoh penerapan dari jejaring komunitas untuk pengelolaan kawasan konservasi.
Sumber : Balai TN Gunung Merapi
Berikan rating untuk artikel ini
Average Rating: 0