Balai KSDA Jawa Tengah Latih KTH Wanatani Terpadu

Kamis, 07 Desember 2017

Cilacap, 6 Desember 2017. Dalam rangka kegiatan pemberdayaan masyarakat dan pembinaan daerah penyangga Kawasan Konservasi Taman Wisata Alam Gunung Selok Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Jawa Tengah saat ini telah melakukan kegiatan Pelatihan Kemitraan dan Kewirausahaan Usaha Ekonomi Produktif kepada Kelompok Tani Hutan (KTH) Wanatani Terpadu di Desa Karangbenda Kecamatan Adipala Kabupaten Cilacap.

Peserta yang hadir dalam pelatihan ini adalah KTH Wanatani Terpadu yang merupakan kelompok binaan Balai KSDA Jawa Tengah. Jumlah pesrta yang hadir dalam kegiatan ini sebanyak kurang lebih 30 orang. Tujuan diadakannya pelatihan ini adalah untuk meningkatkan ketrampilan dan pengetahuan kelompok dibidang kewirausahaan terutama dalam melakukan teknik produksi usaha ekonomi produktif berserta pemasarannya.

Pelatihan ini dihadiri dan dibuka langsung oleh Kepala Balai KSDA Jawa Tengah Ir. Suharman, MM. Dalam sambutannya Kepala Balai menyampaikan bahwa kegiatan Pelatihan Kemitraan dan Kewirausahaan ini merupakan serangkaian dari tahapan kegiatan pembinaan daerah penyangga TWA Gunung Selok, dimana sebelumnya telah dilakukan penyusunan profil desa, pembentukan KTH dan penyusunan masterplan rencana pembinaan desa binaan dan diharapkan pelatihan ini bisa menjadi upaya untuk memberikan penyegaran dan pemahaman kelompok dalam mengembangkan usaha ekonomi produktif dengan menciptakan produk unggulan desa secara mandiri yang dapat meningkatkan perekonomian dan kesejahteraan kelompok serta masyarakat Desa Karangbenda dalam rangka mendukung program konservasi sumber daya hutan.

Dalam pelaksanaan pelatihan menghadirkan dua pengajar dari Dinas Perdaganagn dan Perindustrian UMKM Kabupaten Cilacap. Materi yang di sampikan adalah : 1. Teknik Pengemasan dan Labelisasi Produk, 2. Strategi Pengembaangan Promosi dan Pemasaran perdagangan.

Para peserta yang hadir dalam pelatihan ini terlihat antusias. Mereka banyak bertukar pendapat dengan para pengajar selama sesi berlangsung. Bahkan beberapa peserta bisa langsung praktek secara langsung menggunakan peralatan dan mesin (pengemasan produk, dll). Peserta berharap setelah kegiatan pelatihan dan silahturahmi semacam ini dapat ditindaklanjuti dengan adanya pendampingan dari Balai KSDA Jawa Tengah secara kontinyu, sehingga kegiatan pemberdayaan masyarakat di daerah penyangga TWA Gunung Selok dapat berjalan secara berkelanjutan dengan tetap menjaga dan melestarikan TWA Gunung Selok.
Kegiatan serupa ini sebelumnya telah dilakukan di Kabupaten Pemalang pada tanggal 5 Desember 2017, tepatnya di Desa Kebongede yang merupakan desa penyangga Cagar Alam Bantarbolang

Sumber : Balai KSDA Jawa Tengah

Berikan rating untuk artikel ini

Average Rating: 0

Komentar

Login terlebih dahulu bila ingin memberikan komentar.

Login

Belum terdapat komentar pada berita ini