Kesepakatan 7 Poin Pengelolaan Pariwisata Alam di Kawasan TN Meru Betiri

Rabu, 06 Desember 2017

Jember, 5 Desember 2017. Di awal bulan Desember 2017, Balai Taman Nasional Meru Betiri (Balai TNMB) menggelar Rapat Pembahasan Desain Tapak Pengelolaan Pariwisata Alam di Ruang Aula Kantor Balai TNMB Jl. Sriwijaya 53 Jember. “Sinergisitas, komunikasi dan dukungan para pihak diperlukan dalam pengelolaan dan pengembangan pariwisata alam rangka di kawasan TNMB, sehingga dapat terwujud kelestarian fungsi dan manfaat kawasan TNMB, yang muaranya adalah peningkatan kesejahteraan masyarakat sekitar kawasan TNMB”.

Pernyataan ini disampaikan oleh Ir. Kholid Indarto (Kepala Balai TNMB) dalam sambutannya saat membuka Acara Rapat Pembahasan tersebut. Lebih lanjut, Kepala Balai menegaskan pentingnya dukungan para pihak, seraya menambahkan bahwa ada 10 desa di sekitar kawasan TNMB baik yang di Jember maupun di Banyuwangi, yang secara langsung maupun tidak langsung berinteraksi dan memperoleh manfaat dari kawasan TNMB. “Ke depannya, kami akan melakukan komunikasi secara lebih intensif ke lapangan bersama dengan pemerintah daerah dan pihak terkait lainnya” Kata Kepala Balai sesaat sebelum membuka Rapat.

Rapat kali ini dihadiri oleh Para Pihak yang langsung terkait dengan kebijakan pengembangan wilayah di Kabupaten Jember dan Banyuwangi, seperti : Badan Perwakilan Provinsi Jawa Timur Wilayah V Jember, Badan Perencanaan Pembangunan Daerah, Dinas Pariwisata dan Kebudayaan, Badan Penanggulangan Bencana Daerah, BMKG Stasiun Meteorologi, Universitas Jember, Perhutani KPH Jember, PT. LDO Group, Pemerintah Desa Sarongan – Kecamatan Pesanggaran, Kabupaten Banyuwangi, Pemerintah Desa Andongrejo dan Desa Curahnongko – Kecamatan Tempurejo, Kabupaten Jember, serta Forum Jasa Wisata Teluk Hijau (Forjawitejo).

Dalam acara ini, Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Jember, Arief Tjahyono, SE. dan Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Banyuwangi yang diwakili oleh Dwi Marhen Yono, S.STP, M.Si. (Kabid Pemasaran) bertindak sebagai Narasumber. Mereka memaparkan tentang Sinergisitas Kebijakan Pengelolaan Wisata Alam serta Peluang Pengembangannya di masing-masing daerah. Sedangkan substansi materi rapat pembahasan desain tapak pengelolaan pariwisata alam kawasan TNMB dipresentasikan oleh Nur Kholiq selaku Ketua Tim Kerja Penyusunan Desain Tapak.

Dalam diskusi (pembahasan) yang dipandu oleh Dodit Ari Guntoro, S.Pi., M.P., seluruh peserta rapat (yang merupakan perwakilan dari para pihak di Kabupaten Jember dan Kabupaten Banyuwangi)menyepakati dan menandatangasi 7 poin mengenai pengelolaan pariwisata alam di kawasan TNMB yang dituangkan dalam Berita Acara Hasil Rapat Pembahasan.

Sumber : Nur Kholiq, PEH Pelaksana Lanjutan Balai TN Meru Betiri

Berikan rating untuk artikel ini

Average Rating: 0

Komentar

Login terlebih dahulu bila ingin memberikan komentar.

Login

Belum terdapat komentar pada berita ini