Pelatihan SAR Bagi Mitra Pengelola Pendakian Gunung Ciremai

Rabu, 06 Desember 2017

Kuningan (6/11/17). Pelatihan SAR (Search And Rescue) bagi Mitra Pengelola Pendakian Gunung Ciremai dilaksanakan selama 5 hari dari tanggal 23 sd 27 November 2017, bertempat di Bumi Perkemahan Leles – Majalengka dengan jumlah peserta 40 orang. Peserta pelatihan berasal dari masyarakat mitra pengelola jalur pendakian gunung ciremai yaitu MPPGC Palutungan, MPGC Linggasana, Kompepar Linggajati dan MPGC Apuy. Dengan demikian maka masing-masing operator jalur mengirimkan 10 orang anggota Ranger atau Pengelola dalam pelatihan tersebut.

Tujuan pelatihan SAR adalah untuk meningkatkan kapasitas mitra pengelola pendakian dalam pelayanan terhadap pengunjung. Operasi SAR dalam skala kecil sering dilakukan MPGC misalnya evakuasi pendaki yang mengalami cidera ringan. Pada umumnya anggota MPGC memiliki kemampuan pengenalan medan di jalur pendakian masing-masing sehingga hanya dengan insting saja, maka mampu melakukan navigasi darat secara alami.

“Yang terpenting dalam operasi SAR adalah safety. Jangan sampai orang  SAR di SAR” ungkap Kepala Kantor SAR Bandung, S. Riyadi, S.Sos, MM dalam sambutannya.

Sementara dalam sambutannya Plh Kepala Balai Taman Nasional Gunung Ciremai, Mufrizal, SH, MH mengatakan “Dengan pelatihan ini diharapkan kedepannnya Ranger Pendakian akan sama gagahnya dengan BASARNAS dan mampu melakukan operasi SAR dengan baik untuk peningkatan pelayanan terhadap pengunjung”.

Untuk pemateri/narasumber/instruktur berjumlah 8 orang dari BASARNAS Bandung dan Cirebon. Materi teori yang diberikan meliputi Navigasi Darat, Penanganan Korban Pra Medis, Metode Evakuasi dan Komunikasi. Untuk mengetahui keberhasilan pelatihan maka dilakukan praktek di lapangan berupa ESAR. Praktek pun sukses dilalui dengan berhasil diketemukannya “korban” lalu mengevakuasinya sesuai dengan teori yang telah diberikan.

Operasi SAR mutlak memerlukan dukungan kondisi ideal berupa peralatan dan SDM yang memadai, sedangkan MPGC belum pada kondisi tersebut. Menyikapi hal itu, tentunya Balai TNGC meski segera menyiapkan kebutuhan peralatan SAR dan pendampingan SDM terutama dalam navigasi darat.

Sumber: BTN G. Ciremai

Berikan rating untuk artikel ini

Average Rating: 0

Komentar

Login terlebih dahulu bila ingin memberikan komentar.

Login

Belum terdapat komentar pada berita ini