Selasa, 28 November 2017
Jakarta, 1 November 2017. Bertempat di Ruang Rapat Ditjen KSDAE Manggala Wanabakti Jakarta Sebanyak Empat Dokumen Blok Kawasan Konservasi (TB Dataran Mena, SM Egon Ile Medo, CA Wae Wuul, CA Hutan Bakau Maubesi) di wilayah BBKSDA Nusa Tenggara Timur telah di lakukan pembahasan dan pencermatan oleh Tim Pokja Penilaian Rancangan Zona dan Blok Pengelolaan KSA KPA Tahun 2017 dan wakil dari eselon II terkait seperti Setditjen KSDAE, Dit Kawasan Konservasi, Dit Konservasi Keanekaragam Hayati, Dit Pemanfaatan Jasa Lingkungan Kawasan Hutan , Dit Pengukuhan dan Penataagunaan Kawasan Hutan dan Dit PIKA pada tanggal 31 Oktober 2017.
“Hasil rancangan blok Pengelolaan TB Dataran Mena, SM Egon Ile Medo, CA Wae Wuul, CA Hutan Bakau Maubesi yang telah disusun oleh tim penyusun BBKSDA Nusa tenggara Timur berdasarkan hasil inventarisasi potensi dilapangan, kajian dan analisa data dan informasi dan mempertimbangkan mandat pengelolaan serta nilai penting kawasan. Untuk rancangan blok pengelolaan TB Dataran Mena terdiri dari 4 (empat ) blok dengan rincian blok perlindungan seluas 541,20 Ha, blok pemanfaatan seluas 450,72 Ha, blok rehabilitasi seluas 979,85 Ha dan blok Tradisional seluas 28,87 Ha., SM Egon Ile Medo terdiri dari 4 (empat ) blok dengan rincian blok perlindungan seluas 1.580,37 Ha, blok rehabilitasi seluas 113,57 Ha dan blok Khusus, CA Wae Wuul terdiri dari 3 (tiga ) blok dengan rincian blok perlindungan seluas blok 1.219,49 Ha, blok rehabilitasi seluas 7,65 Ha dan blok Khusus seluas 257,70 ha, CA Hutan Bakau Maubesi terdiri dari 4 (empat ) blok dengan rincian blok perlindungan seluas 2.673,01 Ha, blok rehabilitasi seluas 385,72 Ha dan blok Khusus seluas 181,34 ha dan blok religi seluas 5,93 Ha “ jelas Imanuel Ndun,SST, MSi ( Kepala Seksi Wilayah BBKSDA NTT) saat presentasi pembahasan blok Pengelolaan TB Dataran Mena, SM Egon Ile Medo, CA Wae Wuul, CA Hutan Bakau Maubesi di Jakarta.
Kegiatan Pembahasan blok kawasan ini di pimpin oleh Kepala Sub Direktorat Penataan Kawasan Konservasi. Hadir pula dalam pembahasan MHD Zaini, S.Hut selaku Kepala Bidang Teknis BBKSDA NTT beserta Tim penyusun Blok, perwakilan dari Eselon II dan Eselon III terkait seperti Direktorat Kawasan Konservasi, Direktorat PJLHK, Direktorat Pengukuhan dan Penatagunaan Kawasan Hutan, Sub Direktorat Perencanaan Kawasan Konservasi, Sub Direktorat Pengendalian Kawasan Konservasi, Sub Direktorat Pemulihan Ekosistem Kawasan Konservasi, Sub Direktorat Bina Desa Penyangga dan Zona Pemanfaatan Tradisional dan Tim Pokja Penilaian Rancangan Zona dan Blok Pengelolaan KSA KPA Tahun 2017.
Kegiatan pembahasan tersebut diawali dengan penyampaian presentasi rancangan blok TB Dataran Mena, SM Egon Ile Medo, CA Wae Wuul, CA Hutan Bakau Maubesi oleh Tim Penyusunan BBKSDA NTT yang kemudian dilanjutkan dengan diskusi dan pembahasan. Setelah pembahasan TB Dataran Mena, SM Egon Ile Medo, CA Wae Wuul, CA Hutan Bakau Maubesi maka Tim Penyusunan BBKSDA NTT segera melakukan perbaikan sesuai dari hasil diskusi dan masukan para peserta rapat. Diharapkan perbaikan dokumen rancangan blok segera di tindak lanjuti dan disampaikaan kembali ke Pusat untuk proses pengesahan oleh Direktur Jenderal KSDAE.
Sumber : Direktorat PIKA
Berikan rating untuk artikel ini
Average Rating: 0